Kisah Bocah SD Jualan Cilok Demi Beli Kuota Internet untuk Belajar Online

Food.detik.com – Demi membeli kuota internet untuk sekolah online, bocah SD di Solo ini rela berjualan cilok. Kisahnya viral di media sosial dan menuai pujian dari netizen.

Mewabahnya virus Corona menghambat segala aktivitas di luaran rumah. Termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Karenanya kini diberlakukan sekolah online. Jadi. para siswa dan siswi belajar menggunakan aplikasi video call conference.

Tentu saja setiap siswa harus memiliki handphone atau laptop dengan jaringan internat yang memadai. Sayangnya, tidak semua orang tua siswa mampu membeli kuota internet. Seperti yang dialami oleh seorang bocah kelas 6 SD ini. Bocah bernama Darwis itu sampai rela berjualan cilok demi bisa membeli kuota internet untuk sekolah online.

Kisah Darwis menjadi viral setelah dibagikan oleh seorang pengguna Instagram dengan akun @thoric.idn. Dalam sebuah unggahannya ia membagikan sebuah video yang memperlihatkan perjuangan Darwis saat berjualan Cilok.

Darwis berjualan cilok dengan menggunakan gerobak sepeda berukuran kecil. Ia berjualan setiap siang hari dan bergantian dengan sang Ibu pada malam hari. Darwis lahir dari keluarga yang mengalami keterbatasan ekonomi. Ayahnya bekerja sebagai cleaning service.

“Karena keterbasan ekonomi keluarga, membuat si kecil Darwin harus berjuang di tengah kerasnya kota Solo keliling menjajakan cilok,” tulisnya dlama keterangan video (22/07).

Lebih lanjut, pengguna Instagram ini juga menceritajan bahwa Darwis berjualan cilok di kawasan POM Baron, penumping, paragon hingga ke Pasar Nongko. Sementara rumah Darwis sendiri berada di kawasan Candi, Cemani tepatnya di belakamg kelurahan Cemani.

Video itu lantas menjadi viral dan ditanggapi oleh netizen. Banyak dari netizen yang salut dengan perjuangan Darwis mencari uang demi bisa membeli kuota internet untuk mengikuti sekolah online.

“Semoga kelak jadi orang sukses yang dermawan dan rendah hati yaa dek aamiin ya Allah, ” tulis netizen.

“Tetap semangat yaa dek. Waktu SMP diriku juga gitu kok. Pulang sekolah masih kudu belanja dulu. Belajar juga di warung. Gak papa selama yang dilakukan positif dan halal maju terus. Indah pada waktunya,” tulis netizen lainnya.

Sulitnya mendapat jaringan internet memang kerap di alami oleh siswa dan siswi di Indonesia. Menanggapi hal tersebut bahkan sampai ada sebuah kafe yang menawarkan wifi gratis untuk siswa dan siswi bisa bersekolah online. Selain itu, kafe tersebut juga memberikan teh hangat gratis untuk siswa dan siswi.

Exit mobile version