Pikiran-rakyat.com – Tanaman holtikultura dan sayuran yang ditanam Polresta Tasikmalaya di kaki Gunung Galunggung Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, sudah mendekati masa panen.
Jenis tanaman sendiri paling banyak adalah tanaman jagung yang terlihat tumbuh subur dan tampak menghijau dengan masa tanam dua bulan dan Kapolres mengharapkan satu bulan lagi sudah bisa dipanen.
Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Anom Karibianto, sangat mengapresiasi anggotanya yang menjaga lahan pertanian tersebut.
“Saya sangat bersukur dan mengapresiasi hasil kerja anggota dalam hal bercocok tanam di lahan kaki Gunung Galunggung,” ujar Anom, saat meninjau lahan tanaman holtikultura dan sayuran hampir seluas tiga hektare itu, kemarin.
Dikatakan Anom, semua hasil tanaman tersebut baik jagung maupun beberapa jenis sayuran, diperuntukan untuk membantu masyarakat.
“Ini untuk membantu ketahanan pangan masyarakat khususnya dimasa pandemi Covid-19,” kata Anom.
Selain jagung ujar Anom, pihaknya juga menanam sayuran, seperti cabai merah dan lainnya.
“Semuanya akan dimanfaatkan untuk masyarakat kurang mampu yang paling terdampak pandemi,” ujar Anom.
Saat memasuki masa panen nanti, ujar dia, karena area yang akan dipanen cukup luas, maka akan menjadi panen raya. Pasalnya jelas Anom, dari dua hektare kebun jagung diektimasi bisa menghasilkan minimal 16 ton jagung.
“Belum tanaman lain seperti sayuran, cabai merah dan lainnya. Kebetulan area perkebunan kami ini berada di dataran cukup tinggi di kaki Gunung Galunggung wilayah Kecamatan Sukaratu, yang memang sangat cocok untuk tanaman sayuran,” ujar Kapolresta.
