wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Orang Tua dan Anak Stres Belajar Online, Psikolog Bagikan Tips Mengatasinya

admin wargabicara by admin wargabicara
13 Agustus 2020
in Suara Warga
0
Orang Tua dan Anak Stres Belajar Online, Psikolog Bagikan Tips Mengatasinya
0
SHARES
9
VIEWS

Tempo.co – Belajar jarak jauh secara online bukan hal mudah, meskipun sudah berlangsung berbulan-bulan. Banyak orang yang merasa proses belajar dari rumah tidak efektif, ditambah orang tua maupun anak rentan mengalami stres.

Psikolog dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Efnie Indrianie menjelaskan bahwa dalam proses belajar mengajar, anak membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan metode school from home (SFH). Tidak bisa hanya dalam waktu 1-3 bulan saja. Adaptasi kadang bisa dibutuhkan selama 6 bulan lebih, bahkan 1 tahun.

“Makanya banyak riset tentang academic adjustment atau adaptasi di bidang akademik itu di tahun pertama. Jadi kalau masih 1-6 bulan, ya kondisi anak masih up and down,” ujar Efnie, dalam keterangan pers dari GueSehat yang diterima Bisnis, Kamis, 13 Agustus 2020.

Saat belajar online di rumah, anak menjadi tidak tertib dan lebih banyak memegang gadget serta emosinya menjadi lebih tidak terkontrol. Bahkan ada anak moody yang kadang-kadang tak mau ikut kelas online.

Menurut Efnie, stres dan rasa frustrasi ini memang wajar dialami. Sebab, ketika anak belajar dari rumah, orang tua pasti berpikir tanggung jawabnya ada di mereka untuk memastikan anaknya mengerjakan, memperhatikan, dan menerima informasi dengan baik.

“Biasanya kondisi itu yang membuat orang tua menjadi lebih stres,” ujar Efnie.

Untuk mengatasi stres, langkah pertama yang harus dilakukan orang tua adalah mengenali kondisi emosi sendiri, apakah mereka merasa kesal, marah, kecewa, atau hal lainnya. Setelah mengidentifikasi emosi yang dirasakan, barulah orang tua dapat meregulasi emosi dengan tepat.

Adapun, bagi ibu bekerja, mengerjakan tugas kantor dari rumah sekaligus mengasuh anak akan menjadi tantangan tersendiri. Efnie menyebutkan, ibu bekerja harus memiliki manajemen waktu yang baik. Jadi, buatlah jadwal harian dan masukkan waktu me time. Dengan begitu, kondisi mental tetap stabil dan tercipta suasana yang penuh cinta kasih di rumah.

Sementara itu, stres pada anak sebetulnya masih bisa ditoleransi selama levelnya masih moderat atau medium. Namun, jika stres yang dialami derajatnya tinggi akan berdampak negatif. Misalnya saja sistem imun anak dapat menurun dan dia rentan sakit, seperti batuk pilek, perut tidak nyaman, mual, dan diare.

“Terkadang konsentrasi anak juga akan menurun, bermimpi buruk, lebih emosional dan rewel, serta gampang menangis,” ujarnya.

Untuk menanggulangi stres pada anak, Efnie menyebutkan metode yang sama bisa diterapkan kepada anak, yakni mengidentifikasi emosi atau perasaannya terlebih dahulu.

“Kalau anak stresnya tinggi, bantu ia untuk meredakan kondisi perasaaannya dulu. Anak yang stres tidak mempan dikasih nasihat. Ciri khas seorang anak kalau stres tinggi adalah akan melakukan hal yang berkebalikan. Disuruh fokus, dia malah melakukan hal lain, disuruh menulis tidak bisa, kadang-kadang disuruh bicara malah menjadi gagap,” terang Efnie.

Jika anak menunjukkan tanda-tanda tersebut, orang tua jangan memarahi anak dan sebaiknya memberinya waktu. Jauhi anak sebentar, atur napas, kendalikan emosi, dan duduk untuk menenangkan diri.

Setelah kondisi sudah lebih tenang, peluk anak dan bantu ia mengungkapkan perasaanya. Orang tua bisa menanyakan, “Adik rasanya bagaimana? Adik takut, sedih, atau marah?” Sebutkan emosi satu per satu untuk membantunya mengidentifikasi perasaannya.

Setelah itu, bantu anak merilis perasaannya. Tanyakan apa yang ia inginkan. Kalau ia ingin menangis, biarkan. Jadi, anak merasa aman dan nyaman. “Love dan affection adalah obat stres untuk anak-anak. Jadi, ia tidak merasa sendiri, merasa didampingi, dan bisa mengekspresikan perasaannya semaksimal mungkin.”

Dengan segala keterbatasan yang ada di masa pandemi ini, orang tua memang harus bekerja sama dengan berbagai pihak agar kegiatan belajar anak tetap berjalan. Yang pasti, orang tua harus menanamkan mindset untuk tidak langsung menghakimi diri sendiri sebagai orang tua yang gagal jika anak susah diajak belajar. Ingatlah bahwa anak butuh waktu dan proses untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho
Suara Warga

Operasi Zebra 2025 Digelar dengan Pendekatan Humanis dan Antisipasi Balap Liar

5 November 2025
Pengamat Puji Kakorlantas Polri Gencarkan Layanan Humanis Lewat “Polantas Menyapa”: Tingkatkan Kamseltibcarlantas Publik
Suara Warga

Pengamat Puji Kakorlantas Polri Gencarkan Layanan Humanis Lewat “Polantas Menyapa”: Tingkatkan Kamseltibcarlantas Publik

1 November 2025
Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Gelar Rampcheck Serentak di Terminal dan Lokasi Wisata Mulai 7 November
Suara Warga

Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Gelar Rampcheck Serentak di Terminal dan Lokasi Wisata Mulai 7 November

31 Oktober 2025
Next Post
Siap Akhir Agustus, Ini Skema KUR Super Mikro Bunga Nol Persen

Siap Akhir Agustus, Ini Skema KUR Super Mikro Bunga Nol Persen

OPSI ingin pemerintah ajak buruh komunikasi lagi soal RUU Cipta Kerja

OPSI ingin pemerintah ajak buruh komunikasi lagi soal RUU Cipta Kerja

Semarakkan HUT RI Ke-75, AHASS DIY, Kedu, dan Banyumas Tawarkan Paket Servis Spesial, Dari Veteran Sampai Bebas Merdeka!

Semarakkan HUT RI Ke-75, AHASS DIY, Kedu, dan Banyumas Tawarkan Paket Servis Spesial, Dari Veteran Sampai Bebas Merdeka!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Bekas Kantor Wali Kota Kini Jadi Mal Pelayanan Publik di Tanjungpinang

Bekas Kantor Wali Kota Kini Jadi Mal Pelayanan Publik di Tanjungpinang

3 tahun ago
Momen Hangat Gibran dan Try Sutrisno

Momen Hangat Gibran dan Try Sutrisno: Gandengan Tangan hingga Cium Tangan

3 bulan ago
Begini Persiapan Ridwan Kamil Mau Disuntik Calon Vaksin Covid-19 Hari Ini

Kemendikbud Rilis Kurikulum Darurat, Ini Link untuk Mengaksesnya

5 tahun ago
“Tap In Tap Out” Transjakarta Dilaporkan ke KPK, Diduga Ada Kerugian Rp 1,6 M per Hari

“Tap In Tap Out” Transjakarta Dilaporkan ke KPK, Diduga Ada Kerugian Rp 1,6 M per Hari

3 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah pemprov dki Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia TNI
No Result
View All Result

Highlights

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sudah Diamankan Polisi

Cek Syarat! Pekerja Bergaji Maksimal Rp6,2 Juta di Jakarta Gratis Naik MRT, LRT, dan Transjakarta

Operasi Zebra 2025 Digelar dengan Pendekatan Humanis dan Antisipasi Balap Liar

Operasi Zebra Siap “Sapu Bersih” Balap Liar, Kakorlantas: Penindakan Tetap Humanis

Projo Dukung Prabowo Subianto, Logo Siluet Jokowi Bakal Diganti

Google Tampilkan Doodle Spesial untuk Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2025

Trending

Kerangka Ditemukan di Kwitang
Beranda

Keluarga Pasrah Soal Kerangka Diduga Reno di Kwitang, Tunggu Hasil Tes DNA

by Salma Hasna
11 November 2025
0

JAKARTA PUSAT – Penemuan kerangka manusia di Kwitang, Jakarta Pusat, mengejutkan warga. Kerangka ini diduga kuat adalah...

Ahli Waris Pahlawan Nasional Terima 4 Jenis Tunjangan dari Pemerintah, Apa Saja?

Ahli Waris Pahlawan Nasional Terima 4 Jenis Tunjangan dari Pemerintah, Apa Saja?

11 November 2025
Sekda DKI Pramono Pastikan Jaminan Penuh untuk Penanganan Medis Korban

Pramono Anung Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta

11 November 2025
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sudah Diamankan Polisi

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Sudah Diamankan Polisi

10 November 2025
Pekerja DKI Hemat Uang Transportasi: Kunci Akses Ada di Kartu KPJ

Cek Syarat! Pekerja Bergaji Maksimal Rp6,2 Juta di Jakarta Gratis Naik MRT, LRT, dan Transjakarta

10 November 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz