Laporkan Ada 18 Anggota Dewan Yang Positif Terinfeksi Virus Corona, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Terancam Di Lockdown Demi Cegah Penularan COVID-19.

WowKeren.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin mengumumkan jika ada 18 anggota dewan yang positif terinfeksi corona. Tak sampai disitu, Azis juga juga mengatakan ada sejumlah staf dan tenaga ahli di lingkungan DPR yang juga terpapar COVID-19.

Azis sendiri tidak merinci jumlah pasti mengenai berapa banyak kasus virus corona yang bermunculan di Gedung DPR. Meski demikian, ia sempat menyebut ada 40 orang yang terkena COVID-19, dimana 18 diantaranya merupakan anggota dewan.

”Ya anggota ada 18 (terpapar COVID-19),” kata Aziz di Gedung DPR, Senayan, Jakarta seperti dilansir dari Kumparan, pada Selasa (6/10). “Tadi saya sampaikan, 18 anggota, selebihnya staf, tenaga ahli dan sebagainya.”

Azis juga sempat menyinggung mengenai kasus virus corona di rapat paripurna pada Senin (5/10) lalu. Ia mengajak seluruh anggota dewan yang menghadiri rapat untuk ikut mendoakan kesembuhan rekan-rekannya yang terinfeksi COVID-19.

”Ada beberapa rekan kita, anggota DPR RI, yang masuk di rumah sakit,” ungkap Azis. “Dan kita doakan mudah-mudahan sahabat-sahabat anggota DPR untuk diberi kesehatan.”

”Begitu juga dengan staf ASN dan beberapa staf daripada anggota yang mudah-mudahan kita semua dalam lindungan Allah,” sambungnya. “Izinkan kami sebelum membuka rapat ini, mari kita membuka rapat paripurna membaca Al-Fatihah untuk kesembuhan teman-teman dan saudara-saudara kita yang terkena corona.”

Sementara itu, Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDIP di Baleg DPR Sturman Panjaitan menjelaskan jika DPR terancam di lockdown setelah ditemukan puluhan kasus virus corona. Ia juga mengungkapkan jika penyebaran COVID-19 itu membuat DPR mengajukan jadwal rapat paripurna.

”(Pertimbangan paripurna hari ini) Ini sekarang ini COVID. Di tempat saya kemarin di Baleg ada dua orang anggota itu TA-nya udah meninggal dua, meninggal dua,” papar kata Sturman. “Sekarang tadi 18 orang yang di DPR ini anggota kena. Sebenarnya mau di-lockdown ini, di-lockdown.”

Exit mobile version