Kembalikan Fungsi Sungai, BRI Ajak Olah Sampah Jadi Uang

Cnnindonesia.com – Hingga saat ini, sampah masih menjadi salah satu tantangan dan persoalan di masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah perkotaan. Persoalan sampah terus meningkat seiring meningkatnya aktivitas masyarakat kota yang tidak diimbangi dengan jumlah tempat pembuangan sampah yang memadai. Akibatnya, masyarakat lebih memilih membuang sampah ke sungai.

Dalam rangka mengembalikan peran dan fungsi sungai sebagai penyangga kehidupan, Bank BRI hadir melalui program ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’. Melalui program ini, BRI tidak hanya menata dan memperbaiki sungai menjadi asri dan lestari, namun juga memberi solusi mengatasi persoalan sampah dan menggerakan ekonomi masyarakat.

Mengacu pada konsep Triple Bottom Line yang berdasar pada keberlanjutan, yakni Pro People, Pro Planet dan Pro Profit, BRI bertujuan mengubah sungai di kota-kota di Indonesia agar lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong keberlangsungan hidup masyarakat perkotaan.

Konsep ‘Sampah Menjadi Uang’ merupakan implementasi dari Pro Profit, dengan mengolah sampah yang dibuang sehingga memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat sekitar.

Adapun nantinya sampah yang terkumpul dari sungai akan dipilah menjadi sampah organik dan anorganik/plastik. Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, atau diolah menjadi biogas.

Sementara itu sampah anorganik akan dicacah menggunakan mesin daur ulang sampah, kemudian dijual kepada pengumpul sampah sehingga masyarakat bisa memperoleh uang. Uang yang dihasilkan dari penjualan sampah ke depan akan ditabung melalui rekening BRI dan bisa ditarik melalui AgenBRILink, Unit Kerja BRI, maupun jaringan e-channel BRI lainnya.

Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan BRI telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, seperti halnya Sungai Dendengan Dalam di Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Paal 2, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Sungai Dendengan Dalam menjadi salah satu dari 19 Sungai di Indonesia yang mendapat manfaat dari program ini. Selain sungai yang telah bersih dan tertata rapi, masyarakat Dendengan Dalam telah mendapat solusi dalam mengatasi persoalan sampah yang melintasi sungai tersebut.

Bank BRI juga telah memberikan dua unit mesin daur ulang sampah yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah sampah, baik yang diperoleh dari sungai maupun di sekitar pemukiman warga. Untuk mendukung dan memastikan pelaksanaan program pengolahan sampah tersebut, warga Kelurahan Dendengan Dalam membentuk kelompok kerja (Pokja) yang bertugas mengawasi dan menjalankan program tersebut. Dengan begitu, mesin daur ulang sampah dapat dimanfaatkan secara optimal dan permasalahan sampah di Kelurahan Dendengan Dalam dapat teratasi.

Melalui program Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI hadir mewujudkan kepedulian bagi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Manado. Selain sampah yang dapat diolah menjadi uang, sungai yang rapi dan tertata menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar. Sarana dan prasarana yang dibangun di pinggiran sungai seperti taman bermain dan ruang terbuka pun kini telah dimanfaatkan bersama oleh masyarakat sekitar.

Exit mobile version