KAI Jual 39.082 Tiket Kereta pada Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru 2021

Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) tercatat telah menjual 39.082 tiket per hari Minggu (3/1/2021), dimana arus balik libur tahun baru 2021 mencapai puncak tertingginya.

Jumlah tersebut meningkat dari penjualan kereta di hari Sabtu (2/1/2021) sebanyak 32.729 tiket, atau naik 21 persen. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan pada arus balik libur Tahun Baru ini dengan baik mulai dari pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya agar perjalanan Anda menyenangkan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

KAI mencatat puncak arus mudik Tahun Baru 2021 terjadi pada 30 Desember 2020 dengan 33.529 pelanggan KA Jarak Jauh, naik 30 persen dibandingkan dengan periode 29 Desember 2020 dimana KAI melayani 25.831 pelanggan KA Jarak Jauh.

Pada periode 18 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, KAI telah menjual 512.165 tiket yang dilayani melalui total 1.685 perjalanan KA Jarak jauh.

Secara keseluruhan, di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021, total sebanyak 573.310 tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual.Adapun KAI juga melayani rapid test antigen, yang menjadi syarat perjalanan kereta api, seharga Rp 105.000.

Layanan ini bisa didapatkan di 29 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

“Kami telah melayani lebih dari 111 ribu peserta rapid test antigen di stasiun untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi syarat menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19,” kata Joni.

Joni menekankan bagi pelanggan yang hendak melakukan rapid test antigen di stasiun agar dijadwalkan pada H-1 perjalanan kereta api. Hal ini untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.

 

Exit mobile version