Simak 6 Hoaks Terbaru Seputar Vaksin Covid-19 yang Beredar dalam Sepekan

4. Moeldoko Sebut Vaksin untuk Jokowi Beda dengan yang Tersebar di Masyarakat

 Klaim tentang Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut vaksin untuk Presiden Jokowi berbeda dengan yang tersebar untuk umum beredar di media sosial.

Klaim ini disebarkan akun Facebook Muh Al Azhar pada 13 Januari 2020. Akun Facebook Muh Al Azhar mengunggah gambar tangkapan pesan berantai berisi narasi sebagai berikut:

“MOELDOKO ANGKAT BICARA: VAKSIN UNTUK PRESIDEN JOKOWI BEDA DENGAN YANG TERSEBAR UNTUK UMUM…”

“Hhheeeeemmmmmmm…..

#Dongkol,” tulis akun Facebook Muh Al Azhar.

Konten yang disebarkan akun Facebook Muh Al Azhar telah 18 kali diihat dan 20 kali dibagikan warganet.

Benarkah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut vaksin untuk Presiden Jokowi berbeda dengan yang tersebar untuk umum? 

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tentang Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut vaksin untuk Presiden Jokowi berbeda dengan yang tersebar untuk umum ternyata tidak benar.

Faktanya, Moeldoko tidak pernah menyebut hal demikian. Moeldoko justru mengatakan prosedur vaksinasi COVID-19 terhadap Presiden akan sama seperti yang dilakukan kepada masyarakat. Konten yang disebarkan akun Facebook Muh Al Azhar masuk kategori palsu.

 

5. Klaim Vitamin yang Disuntikkan ke Jokowi dan Pejabat saat Vaksinasi Covid-19

Pada Rabu, 13 Januari 2021, Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi beserta para pejabat dan tokoh melakukan suntikan vaksin covid-19 buatan China, Sinovac. Vaksinasi ini dilakukan secara live.

Di hari yang sama, pemilik akun Facebook, Harianto mengunggah klaim yang menyebut cairan yang disuntikkan kepada Jokowi dan para tokoh bukan vaksin covid-19, tapi vitamin.

Begini narasinya:

“”Assalamualaikum”

Salam kenal tuk sobat semua yg tergabung di group ini…🙏

Sekedar info vaksin sinovack yg aye

Posting ini berada di urutan nomor 1 dan 2 sedangkan yg nomor 3 itu adalah vitamin yg di suntikkan ke para pemberi contoh tadi siang yg tersiar di TV para pejabat negara, nah gimana menurut pendapat anda….alah Mak hari gini masih saja ada.. yg mau coba coba..😀”

Dalam klaim, pemilik akun ini mengungah tiga foto soal jarum suntik yang disebut menggunakan vitamin, bukan vaksin covid-19, Sinovac.

Lalu, benarkah klaim yang menyebut cairan yang disuntikan kepada Jokowi dan para tokoh bukan vaksin covid-19, tapi vitamin?

Klaim yang menyebut cairan yang disuntikan kepada Joko Widodo dan para tokoh bukan vaksin covid-19, tapi vitamin merupakan informasi yang tidak benar alias hoaks.

Faktanya, Jokowi dan para tokoh disuntik vaksin covid-19 buatan China, Sinovac.

 

6. Jarum Suntik di Kemasan Vaksin Sinovac untuk Joko Widodo Berbeda

Pada Kamis (14/1/20210), pemilik akun Facebook MarwotoAdi mengunggah sebuah klaim yang menyebut kemasan vaksin Sinovac yang disuntikan Presiden Joko Widodo berbeda dari foto awal beredarnya vaksin buatan China ini.

Dia mengklaim kalau jarum suntik yang dipergunakan untuk menyuntik Joko Widodo pada Rabu (13/1/2021) berbeda dari foto awal Sinovac yang beredar di media sosial.

Begini narasinya:

“Pantesan Netizen sudah curigaan banget🤔🤔🤔.

Perhatikan gambar dibawah ini.

Kalo sinovac yg asli, vaksin & jarum itu SUDAH JADI KESATUAN.

Sementara Pakde vaksin dimasukkan dulu ke dalam jarum suntik.

Perhatikan juga jarum suntik.=====

Sinovac. Vaksin+jarum”.

Dalam klaim, pemilik akun ini mengambil perbandingan dengan jarum suntik saat Jokowi melakukan vaksinasi dengan foto jarum suntik vaksin Sinovac yang beredar pertama kali.

Lalu, benarkah klaim kemasan vaksin Sinovac yang disuntikan Presiden Joko Widodo berbeda? 

Klaim yang menyebut kemasan vaksin Sinovac yang disuntikan Presiden Joko Widodo berbeda adalah salah. Vaksinasi yang diberikan ke Presiden Jokowi merupakan kemasan vial yang juga bakal dipakai oleh masyarakat luas.

Exit mobile version