Tak Bikin 100 Persen Kebal tapi Vaksinasi COVID-19 Tetap Berguna Cegah Sakit Berat

Selain itu, Iris juga menjelaskan bahwa agar antibodi terbentuk, maka dibutuhkan dua kali penyuntikkan vaksin virus Corona. Di sini, ia kembali mengulang tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan.

“Justru karena baru satu kali suntikkan, apalagi kalau kita tetap tidak menjaga protokol kesehatan, tetap bisa tertular,” katanya.

Menurut Iris hal ini dikarenakan antibodi belum terbentuk dengan sempurna sehingga belum ada perlindungan yang diharapkan.

Maka dari itu, 14 hari setelah penyuntikkan dosis pertama, seseorang harus kembali mendapatkan penyuntikkan kedua vaksin COVID-19.

“Jadi kita belum bisa mengatakan bahwa sudah ada vaksin, tapi kan baru satu kali. Terus orang itu tidak menjaga protokol kesehatan. Tetap saja (kasusnya) akan naik.”

Iris pun mengimbau agar usai vaksinasi kedua, orang yang sudah disuntik vaksin COVID-19 tetap harus menjalankan protokol kesehatan.

“Tetap juga menjaga protokol kesehatan sampai antibodi terbentuk dua minggu setelah vaksinasi kedua, tetap menjaga protokol kesehatan sampai pandemi berakhir.”

Exit mobile version