Jokowi Pertimbangkan Beri Izin Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri bagi Pengusaha

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima vaksin Covid-19 dari Sinovac asal China. Vaksinasi perdana ini membuat dunia usaha mendapatkan angin segar ditengah dampak pandemi yang belum juga usai.

“Kita lihat tadi Presiden menjadi orang pertama yang divaksin. Ini membawa angin segera,” kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang dalam Ruang Merdeka Live edisi Melihat Investasi Paling Tren di 2021 pada akun instagram @merdekadotcom, Jakarta, Rabu (13/1).

Selain itu, pasar saham juga merespon positif pelaksanaan vaksinasi perdana tersebut. Artinya, kalangan pengusaha dan para pelaku pasar menjadi optimis.

“Tadi kita cek pasar saham menguat karena sudah dilakukannya vaksinasi,” kata dia.

Sarman mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini menjadi momen yang ditunggu para investor. Sebab, perlahan namun pasti program ini akan mengendalikan penularan dan akan berdampak pada sektor ekonomi nantinya.

Setelah penularan virus Covid-19 ini bisa dikendalikan, maka dengan sendirinya pemerintah akan mulai melonggarkan kebijakan pembatasan yang diterapkan. Sehingga perlahan tetapi pasti ekonomi akan kembali menunjukkan pemulihan dan investor kembali bergairah.

“Nanti kalau ekonomi kita sudah pulih dan bergairah lagi, nanti investor berinvestasi lagi,” kata dia.

Sarman menambahkan, keberhasilan program vaksinasi ini akan memberikan dampak psikologis bagi pelaku usaha dan investor. Sehingga diharapkan prosesnya akan berjalan lancar karena akan sangat berpengaruh bagi perekonomian nasional.

“Kesuksesan vaksin ini sangat memengaruhi. Kalau cepat, lancar dan berjalan lancar akan mendapatkan efek psikologi bagi pelaku usaha dan investor,” kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com 

Exit mobile version