Usai Divaksin Covid-19, Pedagang Harap Bisnis Kembali Menggeliat

Plt Kepala Badan PPSDM Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, buka suara ungkap penyebab tertibnya pelaksanaan proses vaksinasi di pasar Tanah Abang pada Rabu pagi (17/2). Menurutnya, ini tak lepas dari skema memberlakukan screening di awal sebelum vaksinasi.

“Salah satu yang mempercepat dan tidak terjadi penumpukan vaksinasi ketika kita melakukan proses screening di awal, seperti benar kita lakukan di Surabaya, Manado, dan tadi di pedagang pasar (Tanah Abang). Ternyata memang tertib,” ujar dia dalam acara Dialog Produktif Rabu Utama, Vaksinasi Menyasar Pedagang Pasar, Rabu (17/2).

Dia mengungkapkan, pihaknya memang sengaja memberlakukan proses screening jauh sebelum proses vaksinasi dimulai. Sehingga setiap orang yang hadir dipastikan dalam kondisi siap untuk disuntik vaksin Covid-19.

“Jadi, yang sebelum datang ke tempat vaksinasi itu mereka saat screening itu juga sudah dibekali dengan kupon dan dia tahu kapan datang termasuk jam nya,” ucapnya.

Selain itu, proses screening di awal juga dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya calon penerima vaksin berstatus komorbid. Walhasil, durasi proses vaksinasi bisa menjadi lebih efisien.

“Jadi yang komorbid itu, misalnya masih ada hipertensi di atas 180/110 yang dulunya 140/90 sekarang kita naikkan, dan kalau memang ada kita suruh minum obat dulu. Sehingga saat kontrol (sehat) sudah bisa di vaksin,” terangnya.

Oleh karena itu, dia memastikan Presiden Jokowi turut merasa senang atas ketertiban pelaksanaan vaksinasi perdana di Pasar Tanah Abang pada pagi tadi.

“Pak Presiden juga senang melihat pelaksanaan ini manajemennya sangat baik sekali. Kenapa? karena teratur gitu,” girangnya.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Exit mobile version