Gubernur Sumsel Ungkap Banyak Pedagang Pasar Menolak Vaksin Covid-19 karena Hoaks

Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 para pedagang di Pasar Tradisional Cinde, Palembang, pada Rabu 3 Maret 2021.

Namun, masih banyak pedagang yang menolak divaksin Covid-19 karena hoaks. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

“Hoaks menjadi lawan kita selama ini karena ada pihak-pihak yang memang tidak senang melihat masyarakat sehat,” kata Herman Deru seperti dilansir Antara, Kamis (4/3/2021).

Deru mengungkapkan, jumlah pedagang yang bersedia menjalani vaksinasi Covid-19 di pasar itu sebanyak 253 orang atau sekitar 90 persen dari seluruh pedagang.

Deru menceritakan, semula hanya ada 20 pedagang di Pasar Cinde yang bersedia menjalani vaksinasi. Petugas Dinas Kesehatan provinsi dan kota kemudian turun untuk memberikan penjelasan sehingga jumlah pedagang yang bersedia mendapat suntikan vaksin bertambah menjadi 253 orang.

“Alhamdulillah para pedagang mau divaksin setelah dijelaskan tentang dampak positif vaksin tanpa iming-iming apapun,” tambah Deru.

Deru berharap, para pedagang berkenan mengikuti vaksin Covid-19 yang digelar pemerintah setempat. Sebab, pedagang merupakan salah satu kelompok rentan terpapar virus corona Covid-19.

“Pedagang menjadi garda terdepan jual beli. Mereka bertatap muka dan bersinggungan langsung dengan masyarakat yang tidak diketahui membawa Covid-19 atau tidak,” ucap Deru. 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Lesti Nuraini meminta, para pedagang di Pasar Cinde tetap menerapkan protokol kesehatan setelah menjalani vaksinasi.

“Memang kekebalan lingkungan setelah divaksin sampai 90 persen, tapi 3M tetap dilaksanakan untuk menekan risiko penyebaran Covid-19,” katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Exit mobile version