BPOM RI: Vaksin AstraZeneca yang Masuk Indonesia Sesuai Standar Mutu Global

Liputan6.com, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menegaskan, vaksin AstraZeneca yang masuk ke Indonesia sudah sesuai standar mutu global. Dalam hal ini terkait mutu pembuatan obat yang baik.

“Saat ini, vaksin AstraZeneca telah diterima Indonesia melalui COVAX Facility, yang diproduksi di Korea Selatan, dengan jaminan mutu sesuai standar persyaratan global Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB),” tulis BPOM RI melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Rabu, 17 Maret 2021.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun sudah mengeluarkan izin vaksin AstraZeneca dipergunakan untuk vaksinasi COVID-19. Meski begitu, BPOM RI tetap mengkaji keamanannya. Kajian dilakukan bersama tim pakar dan peneliti.

Izin penggunaan vaksin AstraZeneca dari WHO untuk vaksinasi COVID-19 dinamakan Emergency Use Listing (EUL). EUL bertujuan mempersingkat proses suatu produk baru atau tidak berlisensi agar dapat digunakan selama keadaan darurat kesehatan masyarakat, seperti pandemi COVID-19.

 “Walau vaksin COVID-19 AstraZeneca telah mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) dari WHO untuk vaksinasi COVID-19, BPOM tetap melakukan pengkajian lengkap aspek khasiat dan keamanan bersama Komite Nasional Penilai Obat (KOMNAS PO) serta melakukan kajian aspek mutu yang komprehensif,” demikian kata BPOM.

Hasil uji klinik vaksin AstraZeneca yang dilakukan terhadap 23.745 subjek di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan, data keamanan berupa efek samping bersifat ringan sampai sedang. Ini berupa reaksi lokal dan sistemik. Bahkan tidak ada efek samping yang serius dan terkait gangguan pembekuan darah.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Exit mobile version