wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Hot News

Masriyah Amva: Perjuangkan Kesetaraan Gender Tak Rusak Agama

Admin Wargabicara by Admin Wargabicara
21 April 2021
in Hot News
0
Masriyah Amva: Perjuangkan Kesetaraan Gender Tak Rusak Agama

Untuk sosok Hj Masriyah Amva Kompas/Abdullah Fikri Ashri (IKI) 24-04-2017

0
SHARES
20
VIEWS

Jakarta –

Di lingkungan pesantren yang umumnya menganut budaya patriarki, tampilnya perempuan sebagai pemimpin tentu menjadi tak lazim. Tak heran bila kemudian terjadi cemoohan hingga pengucilan. Nyai Masriyah Amva selama bertahun-tahun mengalami hal itu ketika mulai memimpin Pesantren Kebon Jambu al-Islamy di Babakan Ciwaringin, Cirebon. Dia terpaksa menggantikan suaminya, KH Muhammad, yang meninggal dunia pada 2007.

“Satu persatu orang tua menjemput anaknya yang nyantri di sini. Para alumni dan pengurus pesantren pun diam-diam mencibir. Mereka memandang saya sebelah mata,” kenang Masriyah saat ditemui tim Blak-blakan detikcom, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Pencapaian Kesetaraan Gender Mundur di Masa Pandemi Corona Masriyah Amva Bila lelaki kuat dan berjaya karena bersandar kepada Allah, perempuan pun harus demikian. Di situlah akan terjadi kesetaraan manfaat, saling menghormati peran dan fungsi masing-masing.

“Saya yakin kesetaraan itu menguatkan bukan merusak agama,” kata alumnus Pesantren Al-Muayyad Solo, Pesantren Al-Badi’iyyah Pati, dan Pesantren Dar al-Lughah wa Da’wah di Bangil, Jawa Timur itu.

Pandangan tersebut tentu tak serta-merta diterima di lingkungan budaya patriarki. Ketika dia mulai menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kesetaraan semacam itu kepada para santriwatinya, dia ditentang. Dianggap menyimpang dari doktrin agama dan budaya.

“Justru banyak sesama perempuan yang harusnya membantu saya untuk bangkit tapi karena ketakutan dengan kebangkitan saya lalu ditekan untuk hancur. Tapi saya tidak mau sebab ingin punya manfaat seperti laki-laki yang hebat,” tegasnya.

Perempuan kelahiran Cirebon, 13 Oktober 1961 itu mengaku semula dirinya pun sempat terpuruk ketika suaminya berpulang. Sekitar tiga bulan dia merasa separuh jiwanya hilang, masa depannya gelap. Hingga pada suatu waktu ego dan kesadarannya bangkit.

Saat itu Masriyah Amva melihat bila suami kehilangan isteri pada umumnya tetap tegar perkasa. Rupanya hal itu karena mereka bersandar pada kekuatan sang Khalik. Dirinya pun harus bersikap serupa. Tak ada yang patut menjadi sandaran hidup kecuali sang Pencipta itu sendiri.

“Ya Allah, hari ini kuangkat Engkau sebagai kekasih sebagaimana lelaki menjadikan-Mu sebagai kekasih. Aku berjanji akan berbuat lebih baik dan aku akan membuktikan bahwa Engkau lah yang terbaik dari suami saya atau dari semua makhluk lainnya,” katanya mengutip salah satu coretan di bukunya. Sejak 2007 Masriyah telah menerbitkan lebih dari 20 buku novel, puisi dan motivasi, serta ketuhanan.

Perlahan jumlah santrinya kembali bahkan terus bertambah hingga kini tercatat sekitar 1.700 orang. Bila sebelumnya proposal bantuan yang diajukan berkali-kali ditolak, bertahun kemudian banyak pihak mengulurkan bantuan tanpa dia harus mengajukannya.

Masriyah Amva menjelma bak Kartini masa kini. Tak cuma mengurusi pesantren, dia juga aktif di bidang pemberdayaan masyarakat, seperti organisasi pendampingan perempuan Mawar Balqis, kajian keagamaan Fahmina Institute, serta Muslimat Fatayat NU.

Eksistensi dan prestasinya sebagai pemimpin pesantren di tengah budaya patriaki perlahan diakui banyak pihak. Dua penghargaan, Albiruni Award untuk bidang dakwah melalui seni dan budaya pada 2012, dan SK Trimurti Award sebagai tokoh gender dan pluralis pada 2014 adalah buktinya.

(jat/jat)

Tags: kesetaraan gender
Admin Wargabicara

Admin Wargabicara

Related Posts

Indonesia vs China Laga Debut Emil Audero
Beranda

Indonesia vs China: Laga Debut Emil Audero dan Ujian Kolektivitas Garuda

4 Juni 2025
Kemensos Coret 1,9 Juta Penerima Bansos karena Kesalahan Data
Beranda

Kemensos Coret 1,9 Juta Penerima Bansos karena Kesalahan Data

4 Juni 2025
KAI Commuter Operasikan Tiga KRL Baru Asal China di Lintas Bogor dan Cikarang Mulai 1 Juni 2025
Beranda

KAI Commuter Operasikan Tiga KRL Baru Asal China di Lintas Bogor dan Cikarang Mulai 1 Juni 2025

4 Juni 2025
Next Post
Lahan di Pekanbaru 12 Tahun Jadi Jalan Umum Sebelum Ditembok Pemilik

Lahan di Pekanbaru 12 Tahun Jadi Jalan Umum Sebelum Ditembok Pemilik

Kapolri – Panglima TNI – Kementerian Rapat Bahas Operasi Ketupat 2021

Tidak Mudik, Tidak Berdosa

Tidak Mudik, Tidak Berdosa

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

BPPTKG: Awan Panas Guguran Merapi Pagi Tadi Jadi yang Pertama Tahun Ini

BPPTKG: Awan Panas Guguran Merapi Pagi Tadi Jadi yang Pertama Tahun Ini

4 tahun ago
Kementerian PANRB Perkuat Digitalisasi Pelayanan Publik dengan Kementerian Kominfo

Kementerian PANRB Perkuat Digitalisasi Pelayanan Publik dengan Kementerian Kominfo

2 tahun ago
Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia: Siapa Dia?

Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia: Siapa Dia?

5 bulan ago
Jokowi Canggih! Akses Layanan Publik Bakal Bisa Sekali Login

Jokowi Canggih! Akses Layanan Publik Bakal Bisa Sekali Login

2 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Foto News Health Info Indonesia Infografis Internasional Islam Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mabes Polri Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 pemprov dki Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Fadli Zon: Penulisan Ulang Sejarah Bernada Positif dan Indonesia Sentris

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00 dan Libur Sabtu

Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila

Stephanie Poetri Resmi Menikah dengan Asher Novkov-Bloom di Los Angeles

Sambut Idul Adha 2025, Ini Niat dan Jadwal Lengkap Puasa Dzulhijjah

Viral Kilatan Cahaya di Langit Gunung Kelud, PVMBG Pastikan Kondisi Masih Normal

Trending

Indonesia vs China Laga Debut Emil Audero
Beranda

Indonesia vs China: Laga Debut Emil Audero dan Ujian Kolektivitas Garuda

by Salma Hasna
4 Juni 2025
0

Jakarta — Emil Audero berpeluang mencatat debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi China dalam lanjutan fase ketiga...

Kemensos Coret 1,9 Juta Penerima Bansos karena Kesalahan Data

Kemensos Coret 1,9 Juta Penerima Bansos karena Kesalahan Data

4 Juni 2025
KAI Commuter Operasikan Tiga KRL Baru Asal China di Lintas Bogor dan Cikarang Mulai 1 Juni 2025

KAI Commuter Operasikan Tiga KRL Baru Asal China di Lintas Bogor dan Cikarang Mulai 1 Juni 2025

4 Juni 2025
Fadli Zon Penulisan Ulang Sejarah Bernada Positif dan Indonesia Sentris

Fadli Zon: Penulisan Ulang Sejarah Bernada Positif dan Indonesia Sentris

3 Juni 2025
Dedi Mulyadi

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00 dan Libur Sabtu

3 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz