Polri: Tidak Semua Wilayah di Papua Jadi Sasaran Kekerasan oleh KKB

TEMPO.CO, Jakarta – Mabes Polri menyatakan jika aksi kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) tidak terjadi di semua wilayah di Papua.

“Hanya di beberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga, dan Mimika,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono melalui keterangan tertulis pada Selasa, 22 Juni 2021.

Empat kabupaten ini sebelumnya telah disebutkan oleh Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono sebagai yang dianggap rawan aksi kekerasan kelompok bersenjata.

Di wilayah Intan Jaya, terdapat tiga kelompok bersenjata, yakni kelompok pimpinan Sabinus Waker, kelompok Undius Kogoya dan kelompok pimpinan Lewis Kogoya.

Sementara di Kabupaten Puncak, terdapat lima kelompok yakni kelompok pimpinan Goliath Tabuni, kelompok Lekagak Telenggen, kelompok Peni Murib, dan kelompok pimpinan Ando Waker.

“Sementara untuk di Mimika dan Nduga masing-masing satu kelompok yakni di Mimika kelompok pimpinan Joni Botak dan di Nduga kelompok pimpinan Egianus Kogoya,” kata Gatot.

ANDITA RAHMA

Exit mobile version