wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Beranda

Sering Terlambat, Ini Keluhan Warga Jogja Terkait Bantuan Isoman

Admin Wargabicara by Admin Wargabicara
27 Juli 2021
in Beranda
0
Sering Terlambat, Ini Keluhan Warga Jogja Terkait Bantuan Isoman
0
SHARES
73
VIEWS

Merdeka.com – Kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta terus melonjak. Lonjakan itu membuat rumah sakit kolaps dan tak mampu lagi menampung pasien. Akibatnya, banyak warga yang harus menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.

Namun bukan berarti pemerintah lepas tanggung jawab terhadap pasien isoman itu. Mereka memberikan bantuan logistik dan makanan siap saji bagi warga terpapar COVID-19 yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun banyak keluhan warga terkait bantuan dari pemerintah ini. Para ketua RT dan RW mengeluhkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mendapat persetujuan dari Dinas Kota Yogyakarta sebelum memberikan bantuan makanan pada warga yang menjalani isolasi mandiri. Berikut selengkapnya:

Sering Terlambat

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pengawas COVID-19 Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho mengatakan sistem pengajuan kebutuhan makanan bagi pasien isolasi mandiri di rumah dilakukan oleh ketua RT/RW ke kelurahan setempat. Selanjutnya pihak kelurahan yang menyampaikan pengajuan itu ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

Namun dalam praktiknya, para ketua RT/RW setempat banyak mengeluh soal lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan persetujuan dari Dinas Sosial Kota Yogyakarta. Akibatnya, ada warga isoman yang baru memperoleh bantuan makanan pada empat hari terakhir di masa isolasi, bahkan ada juga warga yang baru mendapatkannya di hari terakhir isolasi.

“Padahal sebelumnya, bantuan bisa diterima dengan cepat. Sepuluh hari mendapat bantuan penuh dengan seharinya mendapat bantuan makanan tiga kali,” kata Nurcahyo dikutip dari ANTARA pada Senin (26/7).

Pembayaran Tagihan Juga Terlambat

Namun saat ini pemberian bantuan makanan harian hanya dilakukan dua hari sekali, yaitu pada pagi dan sore. Nurcahyo mengungkapkan, pengadaan makanan dilakukan oleh kelompok kuliner di masyarakat yang sudah tergabung dalam program Gandeng Gendong Pemkot Yogyakarta.

“Kelompok kuliner ini pun juga mengeluhkan karena pembayaran tagihan mereka kerap terlambat. Pembayaran dari pemerintah daerah baru dilakukan tiga pekan kemudian, bahkan ada yang belum cair hingga sebulan,” ungkap Nurcahyo.

Pengalihan Kuasa Anggaran

Karena masalah pembayaran yang tak kunjung selesai ini, Nurcahyo mengusulkan agar Pemkot dalam hal ini Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi bisa segera menyampaikan data terkait sisa anggaran untuk pemenuhan kebutuhan anggaran bagi pasien isolasi mandiri. Bila memang kurang, mereka pun harus segera melakukan refocusing untuk menambah anggaran.
Selain itu untuk mempercepat pemberian bantuan pada pasien isolasi mandiri, Nurcahyo mengusulkan kuasa penggunaan anggaran diberikan ke kelurahan.

“Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses proses pengajuan dan pencairan bantuan ke warga yang membutuhkan,” kata Nurcahyo dikutip dari ANTARA.

Harus Bergizi

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tomang mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan makanan bagi pasien isolasi mandiri dilakukan oleh kelompok kuliner di wilayah. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk tetap memberdayakan perekonomian warga terdampak pandemi.

Sementara itu, alokasi anggaran untuk makanan bagi pasien isoman ditetapkan Rp19.000 untuk sekali makan. Maryustion memastikan bahwa menu bagi pasien isoman memenuhi syarat kecukupan gizi dan dibutuhkan untuk pemulihan kondisi.

[shr]

Admin Wargabicara

Admin Wargabicara

Related Posts

Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D
Beranda

Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin Tegaskan MUI Harus Berdiri di Tengah: Menuntun, Bukan Menonton

30 Juli 2025
AS Bakal Kelola Data Pribadi WNI usai Kesepakatan Dagang
Beranda

Komitmen Transfer Data dalam Kesepakatan Dagang RI-AS Dinilai Ancam Kedaulatan Digital

24 Juli 2025
Prabowo Ancam Sita Penggilingan Padi
Beranda

Prabowo Ancam Sita Penggilingan Padi yang Produksi Beras Oplosan

22 Juli 2025
Next Post
TNI-Polri Awasi Aturan Makan 20 Menit, DPR Ingatkan agar Tidak Sampai Terjadi Gesekan

TNI-Polri Awasi Aturan Makan 20 Menit, DPR Ingatkan agar Tidak Sampai Terjadi Gesekan

Pemkab Gowa Gandeng Polri dan Mahasiswa Sukseskan Vaksin Kemerdekaan

Pemkab Gowa Gandeng Polri dan Mahasiswa Sukseskan Vaksin Kemerdekaan

TNI-Polri Diturunkan Awasi PPKM, Komisi III Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Gesekan

TNI-Polri Diturunkan Awasi PPKM, Komisi III Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Gesekan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Pemberdayaan Masyarakat Mainkan Peran Penting dalam Perbaikan Pelayanan Publik

Pemberdayaan Masyarakat Mainkan Peran Penting dalam Perbaikan Pelayanan Publik

2 tahun ago
Oknum Polisi Tewaskan Empat Orang, Ditindak Tegas dan Diproses Hukum

Oknum Polisi Tewaskan Empat Orang, Ditindak Tegas dan Diproses Hukum

4 tahun ago
Trik Jitu #Mudik2024Lancar dan Amaan 2024: Nikmati Perjalanan Tanpa Hambatan!

Trik Jitu #Mudik2024Lancar dan Amaan 2024: Nikmati Perjalanan Tanpa Hambatan!

1 tahun ago
Baik Buruk Wajah Polri di Mata Publik

Baik Buruk Wajah Polri di Mata Publik

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Warga Blitar Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Logo Resmi HUT ke-80 RI Diperkenalkan, Simbol Persatuan dan Arah Baru Indonesia

Thailand vs Kamboja: Apa Penyebab Konflik Terbaru di Perbatasan?

Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin Tegaskan MUI Harus Berdiri di Tengah: Menuntun, Bukan Menonton

Komitmen Transfer Data dalam Kesepakatan Dagang RI-AS Dinilai Ancam Kedaulatan Digital

28 Negara Desak Israel Hentikan Perang di Gaza, Kecam Pelanggaran HAM dan Pemukiman Ilegal

Trending

Jaecoo di GIIAS 2025
Suara Warga

Jaecoo J7 AWD dan SHS Hadir di GIIAS 2025, Ini Spesifikasi dan Harga Lengkapnya 

by Geralda Talitha
30 Juli 2025
0

Wargabicara.com - Jaecoo resmi mengumumkan harga dua model unggulannya, J7 AWD dan J7 SHS (Super Hybrid System),...

GWM Tank di GIIAS 2025

GWM Tank 300 Diesel Hadir di GIIAS 2025, Usung Mesin 2.4L dan Fitur Off-Road Canggih 

30 Juli 2025
Chery di GIIAS 2025

Chery Dorong Transisi ke Kendaraan Ramah Lingkungan Lewat E5 dan Tiggo Hybrid

30 Juli 2025
78 Warga Blitar Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Kepercayaan

Warga Blitar Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

30 Juli 2025
logo-hut-ke-80-ri

Logo Resmi HUT ke-80 RI Diperkenalkan, Simbol Persatuan dan Arah Baru Indonesia

30 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz