Warga Khawatir Jembatan Bulu Tak Selesai

BREBES, Warga Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu yang terbiasa melintasi jalur Bumiayu-Cilibur meminta proyek pembangunan Jembatan Bulu di Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, selesai tepat waktu. Mereka khawatir hujan membuat pembangunan jembatan molor .

“Kami tidak tahu hujan atau tidak, kegiatan pembangunan jembatan harus selesai tepat waktu. Tidak saja tepat waktu, tapi juga dikerjakan secara profesional,” kata seorang warga, Urip (45).

Akses Bumiayu-Cilibur yang melewati Desa Langkap ditutup karena sedang ada pembangunan Jembatan Bulu.

Menurut Urip, penyelesaian jembatan sesuai jadwal 15 Desember 2018, dinilai penting terutama bagi pekerja angkutan. Pasalnya selama pembangunan jembatan, pengguna jalan harus memutar lewat Adisana.

“Kalau dari Bumiayu ke Cilibur muter lewat Adisana. Demikian juga dari arah sebaliknya. Inilah mengapa kami berharap pembangunan tepat waktu,” kata Urip, sebagai tukang ojek.

Pengawas DPU UPTD, Bumiayu Siswanto mengatakan, pekerjaan pembangunan jembatan meliputi pembuatan turap, groundsill (ambang dasar sungai) dan jembatan. Dia menilai kekhawatiran warga pengguna jalan dinilai wajar.

“Tidak bisa dibantah hujan pasti mengganggu pekerjaan. Setiap turun hujan, pekerjaan harus terhenti sementara,” kata dia.

Namun sejauh ini, Siswanto melihat pekerjaan masih berjalan sesuai dengan jadwal. Pihaknya meminta rekanan untuk mengerahkan seluruh sumber daya untuk percepatan pembangunan jembatan.

Exit mobile version