wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Isu Polusi Udara di Jabodetabek, Apa Penyebabnya?

Hegi S. Al Qabid by Hegi S. Al Qabid
15 Agustus 2023
in Suara Warga
0
Isu Polusi Udara di Jabodetabek, Apa Penyebabnya?
0
SHARES
68
VIEWS

WARGABICARA.COM – Polusi udara yang pekat di sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) diduga terkait hujan yang tak turun-turun akibat asap pembakaran yang diperparah efek fenomena El Nino.

Dalam beberapa pekan terakhir, Tangerang Selatan dan Jakarta menempati posisi elite ranking kualitas udara terburuk Indonesia. Di saat yang sama, musim kemarau sudah menerpa Jabodetabek dan El Nino sudah muncul.

“Betul [ada kaitannya dengan El Nino]. Jadi biasanya karena berhubungan dengan kebakaran hutan,” kata Profesor Meteorologi dan Klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edvin Aldrian, Selasa (8/8).

“Kalau di Jakarta karena musim kemarau banyak ladang-ladang yang dibakar jadi banyak asap yang mengambang,” imbuh dia, yang baru saja menerima penghargaan Bintang Jasa Pratama dari Presiden Jokowi, hari ini.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, per Senin (14/8) pukul 15.21 WIB, Tangerang Selatan, Banten, mendapat skor 170 alias masuk kategori tak sehat (unhealthy) dan berada di posisi kedua nasional.

Sementara, Jakarta ada di posisi keenam dengan skor 148 yang masuk kategori tak sehat untuk kelompok sensitif. Sementara, kualitas udara terburuk ada di Terentang, Kalbar, dengan skor 176.

Apa Hubungannya dengan El Nino?

El Nino merupakan fenomena pemanasan muka air laut di Samudera Pasifik yang berdampak pada penurunan curah hujan global, termasuk di Indonesia.

Data terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap El Nino masuk dalam tahap moderat.

Hal itu ditandai lewat Southern Oscillation Index (SOI) yang mencapai -13.6; dan Indeks NINO 3.4 yang mencapai +1.04, yang berarti tidak signifikan.

Saat hujan makin jarang, Edvin mengungkap wet deposition alias proses penting untuk menghilangkan gas dan partikel dari atmosfer jadi hilang.

“Karena tidak hujan, jadi dia banyak sekali polutan yang beredar di atmosfer,” ungkap dia.

Edvin menyebut kandungan polutan tinggi, yakni PM2.5 dan PM10, berdampak buruk sekali buat kesehatan, terutama anak-anak.

“Kalau paling parah itu kesehatan. Kalau sekarang itu stunting. Nanti bahaya untuk anak-anak kecil, anak balita. Karena PM2,5 itu seperempat dari ukuran rambut. Nah itu bahaya juga,” tutur dia.

“Bahaya itu karena masuk ke aliran darah, kemudian saya khawatirnya merusak sistem syaraf, jadi bisa stunting. Kecerdasan dia lambat tumbuhnya itu,” lanjut dia.

Hal yang sama terjadi pada orang dewasa. “Ya sama juga. Kalau masalah pernapasan itukan biasanya PM5 atau PM10 itu bisa ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).”

Ia pun menyarankan pemerintah untuk menambah populasi pohon, melakukan hujan buatan, hingga membuat aliran air buatan di bangunan vertikal.

“Kalau saya bilang Jakarta itu diperbanyak air yang mengalir dari atas. Bukan air mancur, tetapi jendela gedung-gedung dialiri air biar terjadi wet deposition,” tuturnya.

Menurutnya, metode mengaliri air di bangunan vertikal sudah banyak diterapkan, seperti salah satunya di Singapura. “Makanya udaranya bersih”.

Metode pengaliran air itu dilakukan di banyak gedung, sehingga debu dan kandungan lain yang ada di udara turut terbawa oleh air.

“Saya fikir ini efektif sekali, kalau bisa di semua gedung, ini kalau kita mau bicara yang ekstrem,” tandas Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional itu.

Sebelumnya, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro mengungkap polusi di Jabodetabek bukan karena dampak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di sekitarnya, terutama di Suralaya, Banten.

Ia pun mengungkap cara efektif menghilangkan polusi udara adalah “hujan, karena dia akan membilas udara yang ada di Jakarta,” lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Dicabutnya Lisensi Miss Universe Indonesia, Buntut dari Laporan Dugaan Pelecehan Seksual

Tags: JabodetabekPolusi Udara
Hegi S. Al Qabid

Hegi S. Al Qabid

Related Posts

Berita Terbaru! PSSI Deadline Cari Pelatih Baru Timnas, Kapal Garuda Butuh Nakhoda Cepat!
Suara Warga

Berita Terbaru! PSSI Deadline Cari Pelatih Baru Timnas, Kapal Garuda Butuh Nakhoda Cepat!

17 Oktober 2025
Ahmad Sahroni raih gelar Doktor Ilmu Hukum S3
Suara Warga

Kelulusan S3 Gelar Doktor Ilmu Hukum Ahmad Sahroni, Jadi Sorotan Warganet

16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
Suara Warga

Menteri Keuangan Luncurkan Layanan Pengaduan Pajak dan Bea Cukai via WhatsApp

16 Oktober 2025
Next Post
Sukseskan Mal Pelayanan Publik, Bupati Bone Tandatangani MoU dengan 17 Instansi 

Sukseskan Mal Pelayanan Publik, Bupati Bone Tandatangani MoU dengan 17 Instansi 

Format dan Contoh Surat Undangan 17 Agustus untuk Warga

Format dan Contoh Surat Undangan 17 Agustus untuk Warga

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Jadwal Uji Klinik Vaksin Merah Putih Ditentukan Setelah Bibit Diserahkan ke Bio Farma

Jadwal Uji Klinik Vaksin Merah Putih Ditentukan Setelah Bibit Diserahkan ke Bio Farma

5 tahun ago
Terlalu Dini Nyatakan Vaksinasi Turunkan Kasus COVID-19 pada Tenaga Kesehatan

Terlalu Dini Nyatakan Vaksinasi Turunkan Kasus COVID-19 pada Tenaga Kesehatan

5 tahun ago

VIDEO: Kekurangan Stok, Vaksinasi Covid-19 Sejumlah Kota di Jawa Barat Ditunda

5 tahun ago
Relawan-TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir Medan

Relawan-TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir Medan

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia TNI
No Result
View All Result

Highlights

Menteri Keuangan Luncurkan Layanan Pengaduan Pajak dan Bea Cukai via WhatsApp

Kabar Baik dari Mesir: Prabowo Beberkan Gencatan Senjata Gaza Berjalan, Pasukan Israel Segera Ditarik

Krisdayanti Siap Wakili Indonesia di Kejuaraan Wushu Internasional China

Giwangan Siap Layani Jutaan Penumpang Nataru, Dirjen Hubdat: Semua Bus Lolos Rampcheck

Irjen Agus Suryonugroho Pasang Target: ISDC Indonesia Harus Kalahkan Negara ASEAN

Utang Whoosh Tidak Boleh Dibayar APBN, Menkeu Purbaya: Untung di BUMN, Susah di Negara!

Trending

Menkeu Purbaya tolak bayar utang Whoosh
Beranda

Tegas! Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN

by doddodydod
17 Oktober 2025
0

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bersikap tegas. Ia menolak keras ide membayar utang proyek...

Berita Terbaru! PSSI Deadline Cari Pelatih Baru Timnas, Kapal Garuda Butuh Nakhoda Cepat!

Berita Terbaru! PSSI Deadline Cari Pelatih Baru Timnas, Kapal Garuda Butuh Nakhoda Cepat!

17 Oktober 2025
Ahmad Sahroni raih gelar Doktor Ilmu Hukum S3

Kelulusan S3 Gelar Doktor Ilmu Hukum Ahmad Sahroni, Jadi Sorotan Warganet

16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

Menteri Keuangan Luncurkan Layanan Pengaduan Pajak dan Bea Cukai via WhatsApp

16 Oktober 2025
Prabowo Beberkan Gencatan Senjata Gaza Berjalan, Pasukan Israel Segera Ditarik

Kabar Baik dari Mesir: Prabowo Beberkan Gencatan Senjata Gaza Berjalan, Pasukan Israel Segera Ditarik

15 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz