wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Isu Polusi Udara di Jabodetabek, Apa Penyebabnya?

Hegi S. Al Qabid by Hegi S. Al Qabid
15 Agustus 2023
in Suara Warga
0
Isu Polusi Udara di Jabodetabek, Apa Penyebabnya?
0
SHARES
71
VIEWS

WARGABICARA.COM – Polusi udara yang pekat di sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) diduga terkait hujan yang tak turun-turun akibat asap pembakaran yang diperparah efek fenomena El Nino.

Dalam beberapa pekan terakhir, Tangerang Selatan dan Jakarta menempati posisi elite ranking kualitas udara terburuk Indonesia. Di saat yang sama, musim kemarau sudah menerpa Jabodetabek dan El Nino sudah muncul.

“Betul [ada kaitannya dengan El Nino]. Jadi biasanya karena berhubungan dengan kebakaran hutan,” kata Profesor Meteorologi dan Klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Edvin Aldrian, Selasa (8/8).

“Kalau di Jakarta karena musim kemarau banyak ladang-ladang yang dibakar jadi banyak asap yang mengambang,” imbuh dia, yang baru saja menerima penghargaan Bintang Jasa Pratama dari Presiden Jokowi, hari ini.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, per Senin (14/8) pukul 15.21 WIB, Tangerang Selatan, Banten, mendapat skor 170 alias masuk kategori tak sehat (unhealthy) dan berada di posisi kedua nasional.

Sementara, Jakarta ada di posisi keenam dengan skor 148 yang masuk kategori tak sehat untuk kelompok sensitif. Sementara, kualitas udara terburuk ada di Terentang, Kalbar, dengan skor 176.

Apa Hubungannya dengan El Nino?

El Nino merupakan fenomena pemanasan muka air laut di Samudera Pasifik yang berdampak pada penurunan curah hujan global, termasuk di Indonesia.

Data terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap El Nino masuk dalam tahap moderat.

Hal itu ditandai lewat Southern Oscillation Index (SOI) yang mencapai -13.6; dan Indeks NINO 3.4 yang mencapai +1.04, yang berarti tidak signifikan.

Saat hujan makin jarang, Edvin mengungkap wet deposition alias proses penting untuk menghilangkan gas dan partikel dari atmosfer jadi hilang.

“Karena tidak hujan, jadi dia banyak sekali polutan yang beredar di atmosfer,” ungkap dia.

Edvin menyebut kandungan polutan tinggi, yakni PM2.5 dan PM10, berdampak buruk sekali buat kesehatan, terutama anak-anak.

“Kalau paling parah itu kesehatan. Kalau sekarang itu stunting. Nanti bahaya untuk anak-anak kecil, anak balita. Karena PM2,5 itu seperempat dari ukuran rambut. Nah itu bahaya juga,” tutur dia.

“Bahaya itu karena masuk ke aliran darah, kemudian saya khawatirnya merusak sistem syaraf, jadi bisa stunting. Kecerdasan dia lambat tumbuhnya itu,” lanjut dia.

Hal yang sama terjadi pada orang dewasa. “Ya sama juga. Kalau masalah pernapasan itukan biasanya PM5 atau PM10 itu bisa ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).”

Ia pun menyarankan pemerintah untuk menambah populasi pohon, melakukan hujan buatan, hingga membuat aliran air buatan di bangunan vertikal.

“Kalau saya bilang Jakarta itu diperbanyak air yang mengalir dari atas. Bukan air mancur, tetapi jendela gedung-gedung dialiri air biar terjadi wet deposition,” tuturnya.

Menurutnya, metode mengaliri air di bangunan vertikal sudah banyak diterapkan, seperti salah satunya di Singapura. “Makanya udaranya bersih”.

Metode pengaliran air itu dilakukan di banyak gedung, sehingga debu dan kandungan lain yang ada di udara turut terbawa oleh air.

“Saya fikir ini efektif sekali, kalau bisa di semua gedung, ini kalau kita mau bicara yang ekstrem,” tandas Peneliti Ahli Utama di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional itu.

Sebelumnya, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro mengungkap polusi di Jabodetabek bukan karena dampak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di sekitarnya, terutama di Suralaya, Banten.

Ia pun mengungkap cara efektif menghilangkan polusi udara adalah “hujan, karena dia akan membilas udara yang ada di Jakarta,” lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Dicabutnya Lisensi Miss Universe Indonesia, Buntut dari Laporan Dugaan Pelecehan Seksual

Tags: JabodetabekPolusi Udara
Hegi S. Al Qabid

Hegi S. Al Qabid

Related Posts

Kakorlantas
Suara Warga

Kakorlantas Polri Sebut Arus Wisata Nataru di Bali Ramai namun Aman

28 Desember 2025
Kakorlantas
Suara Warga

Kakorlantas Polri: 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Libur Nataru 2025

28 Desember 2025
Korlantas Polri
Suara Warga

Kakorlantas: Fatalitas Kecelakaan Nataru 2025 Turun 23,23 Persen

28 Desember 2025
Next Post
Sukseskan Mal Pelayanan Publik, Bupati Bone Tandatangani MoU dengan 17 Instansi 

Sukseskan Mal Pelayanan Publik, Bupati Bone Tandatangani MoU dengan 17 Instansi 

Format dan Contoh Surat Undangan 17 Agustus untuk Warga

Format dan Contoh Surat Undangan 17 Agustus untuk Warga

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Cek Fakta: Tidak Perlu Terapkan Protokol Kesehatan usai Divaksin Covid-19? Simak Fakta Sesungguhnya

Cek Fakta: Tidak Perlu Terapkan Protokol Kesehatan usai Divaksin Covid-19? Simak Fakta Sesungguhnya

5 tahun ago
Kapolri: PPKM Darurat Bikin Tidak Nyaman, Ini Harus dilakukan Untuk Menjaga Keselamatan Rakyat

Kapolri: PPKM Darurat Bikin Tidak Nyaman, Ini Harus dilakukan Untuk Menjaga Keselamatan Rakyat

4 tahun ago
Kakorlantas dan Wamenhub Pastikan Keamanan dan Kelancaran Perjalanan Nataru di Pelabuhan Merak

Kakorlantas dan Wamenhub Pastikan Keamanan dan Kelancaran Perjalanan Nataru di Pelabuhan Merak

1 tahun ago
Polri Siapkan Langkah Antisipasi Jelang Nataru 2025: Jalur Fungsional, Rekayasa Lalin, dan Cuaca Ekstrem

Polri Siapkan Langkah Antisipasi Jelang Nataru 2025: Jalur Fungsional, Rekayasa Lalin, dan Cuaca Ekstrem

1 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah pemprov dki Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia TNI
No Result
View All Result

Highlights

Korlantas Polri dan Jasa Marga Perketat Pembatasan Truk Sumbu Tiga di Tol Utama

Pakar Apresiasi Operasi Lilin 2025 Catat Tren Positif Keselamatan Lalu Lintas

Kakorlantas Terima Kunjungan Wamen PANRB Di Command Center KM 29

Kakorlantas Terima Apresiasi Ombudsman Atas Kesiapan Command Center KM 29

Kakorlantas Dampingi Kapolri Pantau Kelancaran Mudik Di Stasiun Pasar Senen

Kakorlantas Sebut 28 Persen Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

Trending

Kakorlantas
Suara Warga

Kakorlantas Polri Sebut Arus Wisata Nataru di Bali Ramai namun Aman

by doddodydod
28 Desember 2025
0

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., melakukan pengecekan langsung...

Kakorlantas

Kakorlantas Polri: 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama Libur Nataru 2025

28 Desember 2025
Korlantas Polri

Kakorlantas: Fatalitas Kecelakaan Nataru 2025 Turun 23,23 Persen

28 Desember 2025
Korlantas Polri dan Jasa Marga Perketat Pembatasan Truk Sumbu Tiga di Tol Utama

Korlantas Polri dan Jasa Marga Perketat Pembatasan Truk Sumbu Tiga di Tol Utama

28 Desember 2025
Pakar Apresiasi Operasi Lilin 2025 Catat Tren Positif Keselamatan Lalu Lintas

Pakar Apresiasi Operasi Lilin 2025 Catat Tren Positif Keselamatan Lalu Lintas

27 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz