Surabaya – Seiring dengan beredarnya angin perubahan dalam lingkaran kepolisian di Jawa Timur, Polda Jawa Timur sedang menghadapi periode penyesuaian struktur dengan sejumlah mutasi kepolisian Jatim belakangan ini. Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto telah memimpin upacara serah terima jabatan Polda yang dipenuhi dengan wajah-wajah baru di sejumlah posisi kunci. Mutasi ini sejalan dengan filosofi yang dipegang teguh oleh Polri terkait pembinaan karier polri dan manajemen sdm polisi.
Kombes Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, mengungkapkan pandangannya mengenai dinamika institutional yang terjadi, “Mutasi adalah hal biasa dalam organisasi, sebagai penyegaran serta promosi, serta tour of area and tour of duty,”. Berlangsung di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, upacara tersebut dihadiri Wakapolda Jatim Brigjen Akhmad Yusep dan para pejabat utama lainnya.
Di tengah gelombang mutasi kepolisian Jatim, Polda Jawa Timur juga tengah melakukan persiapan penting dalam rangka pengamanan Piala AFF U-19, sebuah event sepak bola Surabaya yang akan menarik perhatian regional. Kapolda Jatim menyatakan, “Mudah-mudahan dengan jumlah pasukan itu kita bisa meng-cover semua tempat yang digunakan dalam rangkaian pagelaran Piala AFF ini ada akomodasi dan juga rute yang akan dilalui. Ada dua stadion yang akan diamankan yaitu Gelora 10 November Tambaksari dan Gelora Bung Tomo (GBT),” menggarisbawahi kompleksitas tugas yang akan dihadapi.
Untuk memastikan keamanan event internasional ini, telah disiapkan sebanyak 2.959 personel gabungan dari TNI-Polri. Hal ini menggambarkan kerjasama dan bantuan pengamanan TNI-Polri yang solid dalam menyukseskan acara tersebut. Tidak hanya fokus pada aspek fisik dan logistik, kepolisian juga memberikan perhatian khusus pada keamanan para peserta.
“Karena ini banyak orang asing, kita taruh sekuriti officer sebagai LO, manakala di luar jadwal latihan atau pertandingan, para peserta ini ingin berkunjung ke daerah wisata atau tempat keramaian lain itu bisa kita kawal dan pastikan keamanan perjalanannya mudah-mudahan mereka nyaman,” tutur Kapolda Jatim, memastikan bahwa segala aspek keamanan akan terkontrol dengan baik.
Di samping itu, personel keamanan Polda Jatim juga dihadapkan pada tantangan regenerasi jabatan polisi yang menuntut adaptasi cepat dan efektif, memastikan keberlangsungan kinerja Polri yang optimal di tengah perubahan. Dengan promosi dan tour of duty Polri yang terstruktur, diharapkan pergantian ini akan memberikan energi baru serta inovasi dalam pengelolaan keamanan di wilayah Jawa Timur.
Menatap ke depan, Polda Jawa Timur terus mengoptimalkan manajemen sdm polisi dalam rangka menunjang semua kegiatan kepolisian, terutama mendekati peristiwa besar seperti Piala AFF U-19. Surabaya bakal menjadi pusat perhatian, dan segenap mata menanti kesigapan Polda Jawa Timur dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang berat tetapi penting untuk keamanan dan kenyamanan semua pihak.