Jakarta – Ribuan massa dari Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) kembali menggelar aksi demonstrasi besar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, hari ini. Demo buruh di Patung Kuda ini menyuarakan lima poin tuntutan prioritas yang sangat krusial, mulai dari isu brutalitas aparat hingga kesejahteraan ekonomi rakyat.
Aksi ini menjadi bagian dari gelombang protes yang terus bergulir, menunjukkan kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi sosial dan politik. Koordinator lapangan Gebrak, dalam orasinya, menegaskan bahwa lima tuntutan ini adalah cerminan dari penderitaan rakyat yang sudah tak bisa ditoleransi lagi.
5 Tuntutan Prioritas Utama dalam Aksi Buruh di Patung Kuda
Berikut adalah rincian dari lima tuntutan utama yang diusung oleh para demonstran:
- Hentikan Brutalitas Aparat dan Militerisme: Massa mendesak agar tindakan represif, penembakan, dan penyiksaan terhadap warga sipil segera dihentikan. Mereka juga menuntut penarikan pasukan bersenjata dari ruang publik untuk menjamin keamanan masyarakat.
- Bebaskan Tahanan Politik dan Hentikan Kriminalisasi: Tuntutan ini fokus pada pembebasan segera bagi para demonstran yang ditangkap. Gebrak juga meminta pemerintah untuk menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap aktivis yang berjuang demi hak-hak rakyat.
- Usut Tuntas Pembunuhan dan Penghilangan Paksa: Aliansi buruh menuntut dibentuknya tim investigasi independen untuk mengusut kasus-kasus kematian dan penghilangan korban. Mereka mendesak agar aparat yang bertanggung jawab diadili seadil-adilnya.
- Turunkan Harga Bahan Pokok: Isu ekonomi menjadi salah satu fokus utama. Para buruh meminta pemerintah untuk segera menstabilkan dan menurunkan harga sembilan bahan pokok yang terus melonjak, serta menerapkan reforma agraria sejati yang berpihak pada petani.
- Potong Anggaran Pejabat & Polri untuk Rakyat: Tuntutan terakhir adalah pengalihan anggaran. Massa meminta pemerintah menghentikan pemborosan dana untuk proyek tidak mendesak. Anggaran tersebut diminta untuk dialokasikan kembali pada sektor-sektor esensial seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Aksi demo buruh hari ini ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah untuk mendengarkan aspirasi rakyat.