LOS ANGELES – Lebih dari 2.500 insan film dan pertelevisian di Hollywood secara terbuka menyatakan penolakan terhadap Israel dan mendesak gencatan senjata permanen di Gaza. Deklarasi ini merupakan respons atas tindakan militer Israel yang menimbulkan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
Aksi ini tidak hanya datang dari kalangan seniman film independen. Sejumlah nama besar yang dikenal di industri film Hollywood ikut serta, seperti aktris ternama Cate Blanchett, sutradara peraih Oscar Guillermo del Toro, dan aktor kawakan Mark Ruffalo. Mereka bergabung dalam sebuah koalisi yang menuntut agar suara mereka didengar.
Pernyataan Sikap yang Tegas
Dalam pernyataan resminya, para sineas ini menuntut tiga hal utama:
- Gencatan Senjata Permanen: Mendesak segera dihentikannya seluruh aksi militer yang merugikan warga sipil.
- Akses Bantuan Kemanusiaan: Meminta agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza tanpa hambatan.
- Pembebasan Tahanan: Menuntut pembebasan semua warga sipil yang ditahan di kedua belah pihak.
Mereka menegaskan bahwa tindakan mereka bukanlah bentuk anti-Semit, melainkan penolakan terhadap kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Pernyataan ini bertujuan untuk menekan pemerintah Amerika Serikat dan komunitas internasional agar mengambil tindakan nyata untuk mengakhiri konflik.
Reaksi dari Berbagai Kalangan
Deklarasi ini memicu perdebatan sengit di industri hiburan. Sebagian mendukung langkah berani ini sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, sementara yang lain mengkritik mereka karena dianggap mencampuradukkan politik dengan seni. Namun, para sineas yang terlibat menyatakan bahwa sebagai pekerja kreatif, mereka memiliki tanggung jawab moral untuk bersuara demi keadilan dan perdamaian.
Gerakan ini menunjukkan bahwa isu geopolitik tidak hanya menjadi perhatian politisi, tetapi juga merasuk ke dalam budaya pop dan hiburan, mempengaruhi pandangan serta sikap para figur publik di tingkat global.