JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberi jaminan penting. Seluruh biaya pengobatan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara akan ditanggung penuh oleh Pemprov.
Jaminan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Pramono. Ia merespons cepat insiden yang melukai sejumlah korban tersebut.
“Kami telah memastikan bahwa seluruh korban luka-luka akibat ledakan di SMAN 72 akan mendapatkan penanganan medis terbaik,” ujar Pramono.
Pramono menjelaskan, jaminan ini adalah bentuk tanggung jawab Pemprov DKI. Ini berlaku untuk keselamatan warga di fasilitas pendidikan milik daerah.
“Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan, mulai dari penanganan awal hingga pemulihan, sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi,” tegas Pramono.
Langkah cepat ini sangat penting. Tujuannya agar keluarga korban tidak perlu memikirkan biaya. Fokus utama kini adalah pemulihan kondisi fisik dan psikologis para korban.
Pemprov DKI tidak hanya memberi jaminan biaya. Mereka juga berkoordinasi erat dengan pihak SMAN 72 dan kepolisian. Koordinasi ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. Penyelidikan ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sekda Pramono menambahkan, bantuan lain juga disiapkan. Pemprov akan memberi pendampingan bagi siswa dan staf yang trauma.
Jaminan penanggungan biaya ini diharapkan membawa ketenangan. Korban dan keluarga dapat fokus penuh pada proses penyembuhan.











