wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Kisah Anak-anak Penjaja Koran, Pagi Sekolah Online, Malam Jualan Demi Beli Kuota

admin wargabicara by admin wargabicara
5 Agustus 2020
in Suara Warga
0
Pemerintah Akan Beri Santunan Karyawan Swasta Begaji di Bawah Rp 5 juta Sebesar Rp 600 Ribu
0
SHARES
7
VIEWS

Kumparan.com – Belajar di tengah pandemi bukanlah situasi yang nyaman untuk beberapa anak. Kondisi ekonomi yang tak mumpuni sering kali menjadi beban tersendiri untuk pelajar daring masa kini. Saat hari beranjak senja, cobalah lewat perempatan Jalan Prof. Dr. Moestopo Surabaya. Di sana selalu ada anak-anak yang menjajakan koran hingga malam hari.

Anak-anak ini masih berstatus pelajar. Bahkan mereka sengaja ikut menjual koran supaya bisa membeli paket internet untuk pembelajaran jarak jauh.

Adalah Sulis Wulandari, Titania Asahro, dan Eliana Purnamasari, tiga dari beberapa anak penjaja koran yang ditemui Basra pada Senin sore 4 Agustus 2020.

Sulis Wulandari atau Wulan adalah pelajar kelas 10 di SMK Dr. Soetomo Surabaya. Sedangkan Titania Asahro atau Nia adalah pelajar kelas 5 MI Darussalam Tambak Madu. Ada juga Eliana, remaja kelas 9 di SMP Diponegoro Surabaya.

Mereka bertiga harus ikut ‘jungkir balik’ membagi waktu agar bisa belajar dan membantu keuangan keluarga.

Saat pagi Wulan, Nia, dan Eliana mengikuti sekolah online, malamnya mereka menjual koran.

Perjuangan Eliana untuk bisa belajar online sungguh diuji. Meski dia anak semata wayang di keluarganya, tapi hidupnya jauh dari kata nyaman. Eliana tinggal di rumah kos sederhana bertarif Rp 250 ribu bersama ibu dan ayahnya. Ibu Eliana juga berjualan koran, sedangkan ayahnya terbaring lumpuh tanpa obat-obatan yang semestinya.

Setiap hari, ayah Eliana hanya diberi obat tidur (CTM) karena Eliana dan ibunya tak sanggup menebus resep obat. “Mau gimana lagi? Hasil jualan koran cuma cukup buat sehari-hari, sama beli obat tidur buat bapak,” kata Eliana pada Basra, (4/8).

Bagi Eliana, pembelajaran jarak jauh cukup menyulitkan baginya. Ponsel satu-satunya yang dia miliki rusak hingga membuatnya harus nebeng di rumah teman. “Enggak mungkin beli HP, karena enggak cukup uangnya,” kata Eliana.

Pendapatan dari berjualan koran juga tak selalu menguntungkan. Eliana mengaku, 20-30 koran pagi yang dia jual malam lebih sering tak laku saat dijajakan.

“Kadang malah nomboki (mengganti) koran yang enggak laku. Karena ada koran yang bisa dikembalikan ke agen, ada yang tidak bisa. Koran-koran yang tidak bisa dikembalikan ini terpaksa dijual ke pasar loak,” kata Eliana yang mengambil untung Rp 500 – Rp 1.500 per koran.

Selain Eliana, kakak beradik Wulan dan Nia juga merasa kesulitan saat pembelajaran online.

Eliana dan Wulan masih punya 2 saudara lain yang juga sama-sama menjalani belajar online. Bahkan ponsel bekas yang mereka pakai untuk belajar didapat dari donasi salah satu komunitas di Surabaya.

“Saya ini repot kalau mereka tanya soal pelajaran ke saya, lha wong saya sendiri nggak sekolah. Niat saya menyekolahkan anak-anak saya ini kan biar mereka diajari sama gurunya, biar nggak bodoh seperti saya,” kata Yulika, ibu dari Wulan dan Nia.

Yulika juga bekerja sebagai penjaja koran, sang suami baru saja di-PHK. Dia bekerja setiap pagi sampai sore hari. Saat sore, dua anaknya akan menggantikannya dan setelah itu dia kembali mengurus rumah tangga.

Selama pembelajaran jarak jauh ini, Yulika mengaku setiap minggu dirinya membeli paket data unlimited sebesar Rp 22 ribu.

Menjadi anak-anak penjaja koran bukan tanpa tantangan. Bila ada razia dari petugas Satpol PP, anak-anak ini bisa diamankan. Kalau sudah begitu, Yulika akan beradu argumen untuk melindungi anak-anaknya.

“Kalau enggak bisa ngasih solusi, biarkan saya dan anak-anak saya jualan di jalan. Ini juga karena mereka yang mau bantu, bukan karena saya suruh. Kalau cuma saya aja yang kerja ya enggak cukup,” kata Yulika.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Pengamat Puji Kakorlantas Polri Gencarkan Layanan Humanis Lewat “Polantas Menyapa”: Tingkatkan Kamseltibcarlantas Publik
Suara Warga

Pengamat Puji Kakorlantas Polri Gencarkan Layanan Humanis Lewat “Polantas Menyapa”: Tingkatkan Kamseltibcarlantas Publik

1 November 2025
Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Gelar Rampcheck Serentak di Terminal dan Lokasi Wisata Mulai 7 November
Suara Warga

Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Gelar Rampcheck Serentak di Terminal dan Lokasi Wisata Mulai 7 November

31 Oktober 2025
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi
Suara Warga

Aksi Humanis Polantas Semarang: Gendong Warga dan Bagikan Makanan untuk Sopir Terjebak Banjir

31 Oktober 2025
Next Post
Pemerintah Akan Beri Santunan Karyawan Swasta Begaji di Bawah Rp 5 juta Sebesar Rp 600 Ribu

29 Kantor di Jakarta Ditutup Akibat Covid-19, Nih Daftarnya

Gelar QurbanKu HasanahKu, BNI Syariah Salurkan 530 Hewan Kurban

Gelar QurbanKu HasanahKu, BNI Syariah Salurkan 530 Hewan Kurban

Fitur Gojek Ampuh Buat Jutaan UMKM Bertahan dan Beradaptasi Selama Pandemi

Fitur Gojek Ampuh Buat Jutaan UMKM Bertahan dan Beradaptasi Selama Pandemi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Da’i Bachtiar Minta Polri Berbenah: Pelayanan Masyarakat hingga SOP

Da’i Bachtiar Minta Polri Berbenah: Pelayanan Masyarakat hingga SOP

3 tahun ago
Launching BRI Micro & SME Index: BRI Optimistis UMKM Bangkit

Minyak Wijen Bermanfaat dalam Pijat Kaki, Apa Saja Manfaatnya?

5 tahun ago
KPK Dalami Peran Windy Idol dan Kakaknya dalam Kasus TPPU Hasbi Hasan

KPK Dalami Peran Windy Idol dan Kakaknya dalam Kasus TPPU Hasbi Hasan

6 bulan ago
Dikritik Lamban, Pemerintah Prancis Janji Bakal Proses Vaksin COVID-19 Lebih Cepat

Dikritik Lamban, Pemerintah Prancis Janji Bakal Proses Vaksin COVID-19 Lebih Cepat

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia TNI
No Result
View All Result

Highlights

Pengamat Puji Kakorlantas Polri Gencarkan Layanan Humanis Lewat “Polantas Menyapa”: Tingkatkan Kamseltibcarlantas Publik

Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Gelar Rampcheck Serentak di Terminal dan Lokasi Wisata Mulai 7 November

Aksi Humanis Polantas Semarang: Gendong Warga dan Bagikan Makanan untuk Sopir Terjebak Banjir

Di Jawa Timur Kakorlantas Dampingi Kapolri dalam Apel Ojol Kamtibmas

Kakorlantas Dampingi Kapolri dalam Apel Ojol Kamtibmas di Jawa Timur

Etika Komunikasi Publik: DPD RI Tarik VTuber Sena, Tegaskan Representasi Lembaga Bukan Kartun

Trending

Anak Menkeu Purbaya
Beranda

Kisah Kontras Anak Menkeu Purbaya: Dua Putra Sukses dengan Jalan Karier Berbeda

by Salma Hasna
4 November 2025
0

JAKARTA – Sosok Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa semakin disorot publik, tidak hanya karena kebijakan ekonominya....

Eks Dirut KAI Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Polemik Kereta Cepat Whoosh

Eks Dirut KAI Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Polemik Kereta Cepat Whoosh?

4 November 2025
Survei Cawapres 2029: Purbaya Yudhi Sadewa Unggul Jauh dari Gibran dan AHY

Survei Cawapres 2029: Purbaya Yudhi Sadewa Unggul Jauh dari Gibran dan AHY

3 November 2025
Pengamat Puji Kakorlantas Polri Gencarkan Layanan Humanis Lewat “Polantas Menyapa”: Tingkatkan Kamseltibcarlantas Publik

Pengamat Puji Kakorlantas Polri Gencarkan Layanan Humanis Lewat “Polantas Menyapa”: Tingkatkan Kamseltibcarlantas Publik

1 November 2025
Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Gelar Rampcheck Serentak di Terminal dan Lokasi Wisata Mulai 7 November

Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Gelar Rampcheck Serentak di Terminal dan Lokasi Wisata Mulai 7 November

31 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz