Tribunnews.com – Selama pandemi ini, kamu pasti jadi semakin rajin menggunakan dompet elektronik. Pasalnya, penggunaan uang elektronik dan pembayaran digital dianggap solusi terbaik guna menghindari sentuhan langsung.
Hal ini diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karena terdapat potensi penularan virus Covid-19 melalui penggunaan uang tunai.
Layanan uang digital pun semakin populer.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia dan Databoks, nilai transaksi uang elektronik di tahun 2019 telah mencapai Rp 95,75 triliun dan terdapat lonjakan sebesar 241,2 persen dalam penggunaan uang elektronik pada kuartal keempat tahun 2019.
Selain higienis, pembayaran non tunai juga sudah memiliki sistem keamanan yang ketat sehingga menarik perhatian konsumen.
Selain itu, layanan uang digital juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan banyak promo, seperti cashback, extra point, dan masih banyak lagi.
Tercatat ada 51 penyelenggara uang elektronik yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia. Namun, ada satu e-wallet yang cukup menyita perhatian selama pandemi ini, yaitu ShopeePay.
Meski dapat dibilang sebagai pemain yang paling baru dibanding nama besar lainnya, ShopeePay berhasil menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat, khususnya selama masa pandemi.
Diluncurkan oleh SeaMoney Indonesia, ShopeePay merupakan layanan uang elektronik dan dompet digital yang telah mendapatkan lisensi Bank Indonesia pada bulan Agustus 2018 dan resmi dirilis pada bulan November 2018.
Layanan ShopeePay dapat digunakan sebagai salah satu metode pembayaran di aplikasi e-commerce terbesar di Indonesia, Shopee.
Namun, tidak hanya untuk transaksi di Shopee saja, per tahun 2019, ShopeePay mulai memperluas jangkauannya sehingga layanan ini juga dapat digunakan untuk transaksi pembelian di ribuan jenis merchant mulai dari makanan dan minuman, ritel, hingga berbagai layanan lainnya.
Memanfaatkan sistem QRIS dan bekerja sama dengan ribuan merchant yang ada di berbagai kota, ShopeePay telah menjadi salah satu e-wallet yang paling populer di Indonesia dalam kurun waktu hampir 2 tahun setelah diluncurkan.
Ditambah lagi, ShopeePay juga memiliki layanan ShopeePayLater yang termasuk dalam 3 besar sistem pembayaran cicilan tanpa kartu kredit yang paling populer di Indonesia pada tahun 2019 menurut laporan Daily Social.
Bank Indonesia sendiri mencatat transaksi pembayaran digital di merchant telah mencapai 2,2 juta transaksi selama bulan Maret 2020, dengan total nominal mencapai Rp 75,1 miliar.
Pandemi virus corona memang mendorong kegiatan belanja online dan penggunaan layanan uang digital.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Snapcart tentang perilaku belanja masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan dan Hari Raya di tengah pandemi menunjukkan bahwa Shopee merupakan e-commerce yang paling diingat dan digunakan oleh masyarakat.
Lebih lanjut lagi, Shopee juga menjadi platform yang paling banyak digunakan selama Ramadan dan Hari Raya tahun ini, jauh mendahului pesaing-pesaingnya.
Ditambah lagi, hasil riset dari iPrice yang menggandeng AppAnnie dan SimilarWeb menunjukkan bahwa Shopee merupakan e-commerce dengan jumlah pengguna terbesar di Indonesia pada kuartal keempat 2019.
Prestasi ini terus berlanjut hingga kuartal pertama 2020, di mana data terbaru dari iPrice dan SimilarWeb juga menunjukkan bahwa Shopee menjadi e-commerce dengan jumlah pengunjung terbanyak di tanah air.
Hal-hal inilah yang memberikan banyak ruang bagi ShopeePay untuk terus berkembang.
Berdasarkan data dari YouGov yang dirilis pada bulan Juni tahun 2020, ShopeePay berhasil menjadi salah satu dari top 3 e-wallet dengan jumlah pengguna terbesar di Indonesia.
Tidak hanya itu, ShopeePay juga mengalami pertumbuhan yang paling pesat selama pandemi, jauh di atas penyelenggara e-wallet lainnya.
Mengingat Shopee kini telah resmi menjadi e-commerce terbesar di tanah air, peluang ShopeePay untuk berkembang pun semakin besar.
Situasi pandemi yang masih berlangsung dan adaptasi kebiasaan baru yang mulai berjalan juga mendorong masyarakat untuk semakin mengandalkan e-commerce dan uang elektronik untuk memenuhi kebutuhan.
Melihat hal-hal tersebut, besar kemungkinan bagi ShopeePay untuk terus menjadi layanan uang elektronik dengan laju pertumbuhan paling pesat di Indonesia.