Minyak Kayu Manis dan Berbagai Manfaatnya untuk Kesehatan

Sehatq.com – Minyak kayu manis adalah essential oil atau minyak atsiri, yang aromanya dicintai banyak orang. Selain wanginya menenangkan jiwa dan pikiran, minyak kayu manis dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Minyak kayu manis dan manfaatnya

Minyak kayu manis terbuat dari kulit atau daun pohon Cinnamomum verum maupun Cinnamomum cassia. Meski begitu, minyak kayu manis yang sering dijual di pasaran kebanyakan terbuat dari Cinnamomum verum.

Kedua jenis minyak kayu manis ini sama-sama memiliki banyak manfaat kesehatan, karena memiliki senyawa cinnamaldehyde dan eugenol. Keduanya menghadirkan berbagai manfaat minyak kayu manis, sebagai berikut ini.

1. Menenangkan suasana hati

Aroma harum dari minyak kayu manis menjadikannya sebagai salah satu pilihan utama dalam metode pengobatan aromaterapi.

Dalam metode pengobatan ini, minyak atsiri diteteskan pada diffuser untuk dijadikan uap yang dapat menyebar di udara, sehingga para pasien dapat menghirupnya.

Manfaat minyak kayu manis dalam aromaterapi memang belum diteliti lebih jauh. Namun, banyak orang yang merasakan ketenangan saat mengikuti sesi terapi dengan aromaterapi minyak kayu manis.

2. Efektif membunuh bakteri

Dalam sebuah penelitian, minyak kayu manis terbukti ampuh melawan bakteri bernama Pseudomonas aeruginosa. Bakteri ini sangat berbahaya, bahkan ia kebal terhadap obat dan bisa mengancam nyawa manusia.

3. Menjaga kesehatan mulut

Kayu manis sendiri memiliki komponen antibakteri dan antijamur yang terbukti efektif membunuh Streptococcus mutans dan Candida ssp biofilm. Keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan mulut, bahkan bisa menyebabkan infeksi mulut dan gigi berlubang.

4. Berfungsi sebagai disinfektan

Kemampuan minyak kayu manis sebagai desinfektan telah dibuktikan dalam sebuah riset. Para peneliti menemukan, minyak kayu manis sangat efektif sebagai disinfektan untuk peralatan medis di rumah sakit. Tidak hanya itu, beberapa penelitian juga membuktikan bahwa minyak kayu manis dapat menjadi zat aditif non-kimia.

5. Menyuburkan rambut

Minyak kayu manis dipercaya dapat menyuburkan rambut. Dalam penelitian pada hewan uji, minyak kayu manis terbukti efektif merangsang pertumbuhan rambut.

Beberapa laporan anekdotal juga menyatakan bahwa minyak kayu manis, minyak zaitun, dan madu cukup efektif dalam menyuburkan rambut.

Namun, manfaat minyak kayu manis yang satu ini tidak boleh dipercaya sepenuhnya. Sebab, belum ada penelitian pada manusia yang dilakukan.

6. Mengatasi berbagai penyakit

Minyak kayu manis digadang-gadang sebagai minyak atsiri yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, sebut saja batuk, pilek, hingga sembelit.

Sebagai tambahan, minyak kayu manis juga dipercaya bisa meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan rasa sakit, melawan infeksi, dan menjaga tubuh dari gigitan serangga.

Berbagai manfaat minyak kayu manis untuk kesehatan ini belum memiliki bukti yang cukup kuat. Maka dari itu, jangan pernah menggantungkan diri terhadap minyak kayu manis untuk mengobati penyakit tertentu, tanpa berkonsultasi pada dokter.

Efek samping minyak kayu manis

Perlu diingat, selain minimnya penelitian yang mampu membuktikan berbagai manfaat minyak kayu manis di atas, minyak atsiri ini ternyata memiliki efek samping yang berbahaya bagi organ tubuh, apalagi jika digunakan secara tidak tepat.

Sebab, kayu manis memiliki komponen coumarin, yang dapat beracun bagi organ hati dan ginjal jika digunakan dalam jumlah yang berlebihan. Perlu diketahui juga, coumarin dapat menyerap lewat kulit dan masuk ke dalam tubuh. Coumarin pun memiliki efek pengencer darah.

Ditambah lagi, beberapa orang dapat merasakan alergi setelah menggunakan minyak kayu manis. Itulah sebabnya, penting bagi Anda untuk mengoleskan minyak kayu manis ke satu bagian kecil di kulit, sebelum mencobanya dalam porsi yang besar.

Wanita hamil dan anak-anak, disarankan untuk tidak mencoba minyak kayu manis. Kalau perlu, datanglah ke dokter untuk meminta saran terbaik.

Exit mobile version