Akurat.co – Pelaku UMKM umumnya memang mengawali bisnisnya dengan Modal dari uang pribadi. Jika ternyata bisnis tersebut mampu berjalan hingga enam bulan bahkan mengalami perkembangan yang signifikan, bisnis tersebut memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan Modal sebagai langkah ekspansi.
Jika kamu sedang mengembangkan UMKM, sebaiknya kamu melakukan beberapa langkah yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber oleh AKURAT.CO berikut.
1. Lengkapi dokumen penunjang
Dokumen menjadi salah satu kriteria yang harus dipenuhi jika ingin segera mendapatkan tambahan Modal dari pihak bank. Salah satu dokumen yang paling krusial adalah dokumen laporan usaha yang juga disertai laporan keuangan dari bisnis yang kamu jalankan. Selain itu, sediakan juga proposal yang berisi informasi bisnis, visi misi, hingga prospek ke depannya.
2. Susun anggaran Dana
Dalam mempertimbangkan nilai Modal yang akan diberikan, pihak bank juga akan membandingkan laporan keuangan dan anggaran yang kamu ajukan. Maka dari itu, pastikan untuk menyusun anggaran Dana pengembangan bisnis yang sesuai dengan nilai laporan keuangan dari bisnismu. Tuliskan rancangan Dana tersebut serinci dan sedetail mungkin agar pihak bank lebih mudah dalam memahaminya. Selain itu, rancangan Dana yang rinci dapat meningkatkan kepercayaan pihak bank.
3. Tetapkan metode pembayaran
Jika rancangan Dana sudah disusun, maka pastikan untuk menjelaskan jumlah Dana yang diinginkan. Selain itu, tambahkan pula rencana pembayaran dari pinjaman tersebut. Pastikan metode dan jumlah pembayaran terebut tidak memberatkanmu yang bisa saja justru menghambat pertumbuhan bisnismu. Seperti halnya menyusun anggaran Dana, buat metode pembayarannya secara rinci dan detail.
4. Perbanyak riset
Meski kamu nantinya yang akan menerima Modal dan menjaga kepercayaan, kamu juga harus mengetahui latar belakang dari para peminjam. Perbanyak riset dari berbagai bank, institusi di luar bank hingga berbagai investor yang terlibat atau kemungkinan besar akan terlibat di masa depan. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan adalah bentuk, jenis, dan persyaratan pinjaman. Pasalnya, setiap investor atau pihak pemberi pinjaman juga memiliki karakternya sendiri dalam menentukan UMKM yang ingin diajaknya kerja sama.
Jika sudah mendapatkan tambahan Modal, pastikan untuk mengelolanya dengan baik agar bisnis dapat terus tumbuh dan bisa membayar kewajiban yang telah disepakati dengan para investor.