wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

5 Fakta unik bendera pusaka Republik Indonesia, dijahit dengan air mata

admin wargabicara by admin wargabicara
13 Agustus 2020
in Suara Warga
0
5 Fakta unik bendera pusaka Republik Indonesia, dijahit dengan air mata
0
SHARES
16
VIEWS

Hops.id – Tak hanya bernilai sejarah tinggi tentang simbol perjuangan bangsa Indonesia, Bendera Pusaka Republik Indonesia juga mempunyai sejumlah fakta unik.

Bendera pusaka merupakan sebuah sebutan untuk bendera bewarna merah putih milik Republik Indonesia saat pertama kali. Disebut pusaka lantaran bendera ini dinilai sakral dan memiliki nilai sejarah tinggi.

Bendera pusaka lahir dari tangan seorang istri Presiden pertama RI, yakni Ibu Fatmawati. Ia menjahit langsung bendera tersebut dengan menyambung dua kain berwarna merah dan putih.

Tak hanya itu, bendera pusaka juga menjadi bendera pertama yang dikibarkan ketika Indonesia baru merdeka. Setelah pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno, bendera ini dikibarkan dalam upacara 17 Agustus 1945.

Di balik berharganya bendera pertama yang dikibarkan oleh bangsa Indonesia setelah merdeka ini, ternyata terdapat fakta-fakta unik terkait kehadiran bendera pusaka.

Yuk simak, berikut 5 fakta unik bendera pusaka RI:

Fatmawati menjahit diiringi isak tangis

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, salah satu putri Fatmawati, yakni Sukmawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa, saat itu ibunya menjahit bendera merah putih diiringi isak tangis lantaran ia tak percaya Indonesia akan segera merdeka.

Fatmawati sendiri menjadi pendamping Soekarno sejak lama, dan tentunya mengetahui bagaimana perjuangan suaminya dalam memperjuangkan kemerdekaan. Wajar jika saat itu, ia tak percaya Indonesia akan memiliki bendera sendiri dan menjadi sebuah negara yang berdaulat.

Diinstruksikan langsung oleh Soekarno

Putri keempat Soekarno ini tak mengetahui lebih lanjut terkait berapa lama waktu yang dibutuhkan Fatmawati dalam menjahit bendera pusaka tersebut. Sukmawati mengisahkan, ketika itu Fatmawati sedang mengandung adik laki-lakinya, Guntur Soekarnoputra.

“Bung Karno itu memberikan mandat kepada Ibu Fatmawati untuk menjahitkan bendera persiapan kemerdekaan,” ujarnya.

Seperti yang dikisahkan dalam Buku Catatan Kecil Bersama Bung Karno, volume 1, yang terbit 1978. Fatmawati yang tengah hamil dengan usia kandungan sembilan bulan itu menjahit sebuah bendera merah putih yang kelak akan digunakan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Disimpan di Istana Negara

Enggak sembarang orang bisa lihat bendera ini secara langsung lho, guys. Lantaran bendera pusaka disimpan di Istana Negara.

Diketahui, pada tahun 1968, bendera yang digunakan dalam upacara kemerdekaan di Istana bukan lagi bendera pusaka asli buatan Fatmawati, melainkan hanya berupa bendera duplikat.

Penggantian bendera ini bukan tanpa sebab, namun dikarenakan bendera pusaka asli sudah lapuk dan sangat rawan robek maupun rusak. Oleh sebab itu pemerintah lebih memilih untuk menyimpannya daripada memaksakan untuk mengibarkannya.

Kini, bendera duplikat pun sudah mengalami pergantian sebanyak tiga kali. Bendera duplikat pertama digunakan tahun 1969, lalu di tahun 1984 bendera duplikat pertama diganti dengan yang baru karena sudah kusam. Terakhir, 31 tahun kemudian, tepatnya di tahun 2015, bendera duplikat mengalami pergantian kembali.

Pernah dipotong jadi dua bagian

Setahun usai pembacaan proklamasi yang artinya Republik Indonesia masih berusia satu tahun, bendera pusaka pernah diungsikan ke Yogyakarta. Bendera sakral itu, dibawa dan dimasukkan Soekarno ke dalam sebuah koper.

Kala itu, bendera pusaka sengaja dibawa dengan tujuan untuk mengibarkan bendera merah putih di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Di tahun 17 Agustus 1946 itu, Ibu Kota RI sedang dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta.

Tak lama berselang pada 1948, ketika Agresi Militer Belanda kedua terjadi, Soekarno memerintahkan ajudannya bernama Husein Mutahar untuk membawa bendera pusaka ke Jakarta.

Agar tak terendus oleh tentara Belanda, Mutahar memisahkan kedua warna bendera pusaka tersebut. Masing-masing potongan ditempatkan di dasar sebuah tas, lalu ditumpuk dengan berbagai barang bawaannya.

Kain bendera pusaka berasal dari perwira Jepang

Berdasarkan Buku Catatan Kecil Bersama Bung Karno (1978), Fatmawati mengenang asal kain bendera yang dijahitnya. Ia mengaku mendapatkan kain tersebut dari seorang perwira Jepang.

Kala itu, tepatnya Oktober 1944, ketika ia mengandung Guntur Soekarnoputra dan kandungannya berusia sembilan bulan, datanglah seorang perwira Jepang membawa kain dua blok. Perwira tersebut adalah seorang pemuda bernama Chairul Basri yang diperolehnya dari Hitoshi Shimizu, kepala Sendenbu (Departemen Propaganda).

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Suara Warga

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2 Juli 2025
SPMB JAKARTA
Suara Warga

SPMB Jakarta Buka Jalur Domisili untuk SMP dan SMA Mulai 30 Juni 2025

26 Juni 2025
wondr
Suara Warga

Berita Bank Negara Indonesia: BNI Genjot Transformasi Digital Lewat wondr

26 Juni 2025
Next Post
Kemenparekraf Promosikan Wisata Budaya Yogyakarta ke Pasar Jerman

Kemenparekraf Promosikan Wisata Budaya Yogyakarta ke Pasar Jerman

Ketua DPR Sebut Rakyat Tuntut Percepatan Pemulihan Ekonomi

Ketua DPR Sebut Rakyat Tuntut Percepatan Pemulihan Ekonomi

Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada 2021

Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada 2021

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

UMKM Seni Kreatif Bisa Pulihkan Ekonomi dari Covid-19

UMKM Seni Kreatif Bisa Pulihkan Ekonomi dari Covid-19

5 tahun ago
Rotasi Jabatan, Kapolri Tunjuk Irjen Firman Sebagai Kakorlantas

Rotasi Jabatan, Kapolri Tunjuk Irjen Firman Sebagai Kakorlantas

4 tahun ago
Irwasum Polri Kunjungi Gerai Vaksinasi di Mapolsek Batam Kota hingga Bagi Sembako

Irwasum Polri Kunjungi Gerai Vaksinasi di Mapolsek Batam Kota hingga Bagi Sembako

4 tahun ago
Azis Syamsuddin dicegah KPK ke luar negeri!

Azis Syamsuddin dicegah KPK ke luar negeri!

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Health Info Indonesia Infografis Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

Hari Bhayangkara ke-79, Penutupan Jalan Picu Kemacetan di Tugu Tani

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Polri Tampilkan Teknologi Robotik hingga Layanan Publik Gratis

Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Presiden Prabowo Pimpin Upacara

Hasil SPMB Kepri 2025 Diumumkan, Ini Jadwal Daftar Ulang dan MPLS

Trending

Syarat-Penerima-BSU-Juli-2025
Beranda

BSU Tahap II Dijadwalkan Cair Awal Juli, Ini Penjelasan Kemnaker dan Cara Cek Penerima

by Salma Hasna
3 Juli 2025
0

Jakarta – Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap II dikabarkan akan mulai dicairkan pada awal Juli 2025. Kabar...

Dirjen Perhubungan Darat

Tarif Ojol 2025 Belum Final, Dirjen Perhubungan Darat Imbau Publik Jangan Terprovokasi

2 Juli 2025
Viral di Medsos, Pejabat PT G70 Asia Diterpa Isu Perselingkuhan di Ancol

Viral di Medsos, Pejabat PT G70 Asia Diterpa Isu Perselingkuhan di Ancol

2 Juli 2025
Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2 Juli 2025
Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

2 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz