GenPI.co – Menjadi pengusaha sukses butuh kerja keras dan kesabaran yang ekstra. Hal itu sangat sangat penting untuk bertahan hingga mampu memasuki fase tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan Adittya Maulana Putra yang terus berjuang mengembangkan tempat nongkrong terutama bagi kalangan milenial, bernama Kedai Baswara.
Adittya mendirikan kedai itu satu tahun lalu dengan konsep sederhana.
“Awalnya kedai tongkrongan sederhana di daerah Pejaten, Pasar Minggu. Tetapi, kini terus berkembang dan bisa pindah tempat dengan konsep lebih modern dan kekinian banget,” jelasnya.
Kedai Baswara terletak di Jalan Raya Condet nomor 52 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur,
Sarjana Ilmu Komunikasi dari salah satu universitas swasta ini, membutuhkan modal sekitar Rp 80 juta untuk menghadirkan kafe kekinian dan Instagramable.
Modal itu diperoleh dari tabungan dan keuntungan awal kedai sederhana yang dijalankan. Ia bersama satu orang patnernya memang belum terlalu menikmati keuntungan kedai.
Pasalnya, hasil tetesan keringatnya untuk keperluan mengembangkan kedainya. Hal itu untuk memberikan tempat nongkrong yang nyaman dengan harga terjangkau.
“Membuat tempat kumpul bersama teman-teman, makanya buka usaha ini,”
Selama satu tahun berjalan, banyak suka duka yang dirasakan Adittya. Salah satunya sempat sepi pengunjung, arena, mahasiswa yang menjadi target pasar libur kuliah.
“Ada saat kampus libur sementer itu kedai sepi banget. Karena, tidak ada mahasiswa yang berkunjung, itu di lokasi yang lama (di depan satu kampus). Tetapi, kami menyiasatinya dengan mencoba pemesanan online lewat aplikasi,” jelasnya.
Pengusaha muda itu memiliki target lokasi berjual yang lebih luas. Tujuannya, dapat makin banyak menampung tamu yang datang.
“Perlahan kami selalu berbenah agar makin nyaman di Kedai Baswara ini,”jelasnya
Berkat kerja kerasnya, saat ini peminat Kedai Baswara pun sudah cukup tinggi.
“Dalam satu hari mampu menjual 50 sampai 70 porsi minuman,” tutupnya.