wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Anak Muda Diharapkan Jadi Inkubator Munculnya Entrepreneur di Kalangan UMKM

admin wargabicara by admin wargabicara
10 September 2020
in Suara Warga
0
Kembangkan UMKM di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN 92 UMY Kenalkan Pemasaran Online
0
SHARES
16
VIEWS

Jpnn.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya para entrepreneur baru yang bersama para anak muda untuk mencari solusi-solusi dan inovasi-inovasi yang diperlukan agar UMKM bisa tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19, sehingga pada saat ekonomi membaik UMKM sudah siap untuk tumbuh.

Menurutnya, digitalisasi atau transformasi digital untuk UMKM tampaknya memang harus kita percepat untuk menghadirkan UMKM agar siap masuk ke pasar yang lebih luas.

“Dalam konteks itu saya melihat untuk menghadirkan entrepreneur dari UMKM ini terutama UMKM yang dari kalangan anak muda yang SDM-nya jauh lebih baik ditingkat pendidikan, mereka lebih baik diperlukan menjadi inkubator-inkubator, karena kami melihat inkubator ini sekarang sangat positif, edukasi, kurasi, dan inkubasi,” kata MenkopUKM dalam webinar bertopik “Entrepreneurship Series Winning Strategies for Small and Medium Size Business Amidst Covid-19″ yang diselenggarakan oleh Magister Manajemen FEB UI di Jakarta, Rabu (9/9/2020).

MenkopUKM menjelaskan saat ini UMKM banyak yang terkena dampak baik dari sisi supply maupun dari sisi demand dan pemerintah sudah mencoba menjawab persoalan ini dengan kebijakan pemulihan ekonomi nasional baik itu melalui Program restrukturisasi pembiayaan, subsidi bunga, insentif pajak, yang diharapkan itu semua bisa membantu UMKM yang mengalami masalah cashflow termasuk membantu pembiayaan bagi UMKM yang belum bankable yaitu program hibah Banpres produktif.

Disamping itu dari sektor permintaan yang memang menurun, pemerintah juga mencoba membantu lewat kebijakan fiskal untuk mendorong belanja K/L dan daerah untuk membeli produk-produk UMKM.

“Saat ini ada Rp307 triliun dari anggaran untuk 2020 yang diproyeksikan untuk UMKM. Kami juga kerjasama dengan kementerian BUMN lewat Pasar Digital (PaDi) BUMN juga untuk membeli produk UMKM, Pak Erick juga sudah menyetujui untuk belanja UMKM Rp14 miliiar ke bawah itu untuk UMKM. Memang saat ini baru 9 BUMN yang ikut, tapi nantinya akan terus ditambah.

Lebih lanjut, Menteri Teten mengungkapkan, pemerintah juga terus mendorong bagaimana konsumsi masyarakat yang nilainya cukup besar sebelum pandemi, agar bisa menggerakkan ekonomi.

“Kita dorong untuk belanja produk hasil buatan lokal produk UMKM, meskipun saat ini daya beli turun karena banyak yang kehilangan pekerjaan, banyak yang omsetnya menurun tentu saya kira dengan stimulus pembiayaan termasuk juga dengan program bantuan sosial yang banyak dibutuhkan masyarakat ini cukup bisa memunculkan daya beli masyarakat,” kata MenkopUKM.

Karena itu, kalau masyarakat mau melakukan gerakan belanja di warung tetangga, belanja produk produk lokal, akan bisa sedikit menggerakkan perputaran ekonomi di antara UMKM. Pasalnya saat ini yang diperlukan adalah survival, untuk nantinya growing jika ekonomi membaik.

UMKM yang Mampu Bertahan dan Tumbuh

Lebih lanjut MenkopUKM mengatakan, dari pengalaman selama ini di tengah pandemi covid, pihaknya juga melihat ada UMKM yang memang bisa bertahan bahkan tumbuh yaitu UMKM yang sanggup melakukan adaptasi bisnis, melakukan reorientasi usaha, dan inovasi produk serta bisa merespon perkembangan pasar yang baru.

“Kita tahu pandemi Covid membuat adanya pembatasan pergerakan orang, sekarang penjualan di online meningkat kalau kita bandingkan kuartal II tahun 2019 saat ini tumbuh 25% lebih dibandingkan kuartal II tahun lalu terutama penjualan pokok makan minum, kebetuhan pemeliharaan kesehatan, pendidikan atau sekolah. Nah ini saya kira market yang baru beberapa UMKM yang di 1 atau 2 bulan awal kemaren seperti industri fashion termasuk juga restaurant banyak yang tutup, mereka berhasil melakukan adaptasi bisnis,” katanya.

“Ini sebagai contoh saja misalnya pedagang batik di berbagai daerah yang 2 bulan pertama mereka hampir tidak ada penjualan tapi akhirnya mereka banting setir memproduksi pakaian rumah daster celana pendek dan lain sebagainya, penjualan mereka langsung meningkat, sama juga yang sekarang banyak restaurant tutup mereka membuat makanan siap saji, siap dimasak, dan lain-lain kemudian mereka menggunakan aplikasi digital kemudian penjualan cukup lumayan,” jelas MenkopUKM.

Evaluasi Model Pendekatan

Lebih lanjut, MenkopUKM mengatakan, KemenkopUKM juga sedang melakukan evaluasi terhadap pendekatan-pendekatan model pendampingan, model pelatihan yang terintegrasi dengan ekosistem pembiayaan, ekosistem digital termasuk ekosistem yang memungkinkan UMKM bisa mengembangkan kewirausahaan salah satunya kemitraan dengan usaha besar, ada catatan studi banyak negara di dunia UMKM yang bisa tumbuh ya selain mempunyai kemampuan inovasi, manajemen tapi juga bermitra dengan usaha-usaha besar.

“Sayangnya memang ini kita masih rendah kemitraan UMKM dengan usaha besar dan ini yang saya kira kita ingin dorong selebihnya, kami sedang mencoba bagaimana membangun kebijakan untuk menciptakan ekosistem yang memungkinkan UMKM bisa tumbuh besar yaitu akses kepada pembiayaan, akses kepada pasar juga saya kira adalah terutama akses bagi produk-produk tertentu sudah siap masuk ke pasar global,” akunya.

Sekarang pun di Smesco Indonesia salah satu BLU KemenkopUKM juga sedang di redesign untuk betul-betul menjadi semacam center of excellent bagi the future SMEs termasuk juga mengembangkan trading house.

“Trading house ini juga kita lihat menjadi penting bagi UMKM yang kecil kecil menyebar di berbagai tempat untuk bisa mengakses pasar dengan mudah,” kata MenkopUKM.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Kementerian BUMN untuk menggunakan Sarinah sebagai showroom atau showcase untuk all inovation produk khususnya UMKM.

“Yang terakhir mungkin kami lewat LPDB-KUMKM juga ditugaskan untuk pembiayaan koperasi. Kami juga akan dorong untuk menjadi transformasi di kalangan UMKM terutama untuk sektor-sektor tertentu yang memungkinkan kita dorong untuk menjadi dari usaha perorangan dalam skala kecil menjadi usaha usaha berkelompok berkoperasi dalam skala besar,” kata MenkopUKM.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan di tengah pendemi covid -19, pemerintah lebih fokus bagaimana UMKM bisa bertahan, bisa survive dan saling berbelanja diantara mereka sehingga roda ekonomi bisa berputar di antara mereka sendiri.

“Saya juga mengimbau mudah mudahan orang-orang kaya yang tabungannya di bank masih ada 1M-10M yang sekarang menikmati bunga bank yang cukup tinggi dan mereka mau membelanjakan uangnya untuk memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi untuk memudahkan di kuartal ke III kita tidak masuk krisis ekonomi,” imbuhnya.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Suara Warga

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2 Juli 2025
SPMB JAKARTA
Suara Warga

SPMB Jakarta Buka Jalur Domisili untuk SMP dan SMA Mulai 30 Juni 2025

26 Juni 2025
wondr
Suara Warga

Berita Bank Negara Indonesia: BNI Genjot Transformasi Digital Lewat wondr

26 Juni 2025
Next Post
Kembangkan UMKM di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN 92 UMY Kenalkan Pemasaran Online

Pemkab dan Pemkot Bogor Gelar Razia Masker Lagi, Satpol PP: Serentak di 7 Lokasi

Kembangkan UMKM di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN 92 UMY Kenalkan Pemasaran Online

Presiden Ke-6 Itu Meyakini Indonesia Mampu Selamat Dari Krisis Kesehatan Maupun Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19. Begini Kiat-Kiatnya Sesuai Pandangan SBY.

Kementan Tebar Benih di Food Estate Pulang Pisang

Kementan Tebar Benih di Food Estate Pulang Pisang

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Polisi Kerja Bakti dan Serahkan Bansos di Lokasi Bencana Alam

Polisi Kerja Bakti dan Serahkan Bansos di Lokasi Bencana Alam

4 tahun ago
Dipakai Buat Bela Negara, Berapa Sih Harga Kapal Selam?

Dipakai Buat Bela Negara, Berapa Sih Harga Kapal Selam?

4 tahun ago
Perjuangan Pelajar di Simalungun Belajar Online, Naik Pohon Demi Dapat Sinyal

Kisah Lulusan S2 IPB Jadi Petani, Omzetnya Kini Rp 500 Juta per Bulan

5 tahun ago
Sulit Dapat Jaringan, Pelajar di Luwu Timur Terpaksa Daki Gunung demi Bisa Belajar Online

Polisi dan Istri di Kota Kupang Siapkan WiFi Gratis Bagi Anak Sekolah Tak Mampu

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Health Info Indonesia Infografis Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

Hari Bhayangkara ke-79, Penutupan Jalan Picu Kemacetan di Tugu Tani

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Polri Tampilkan Teknologi Robotik hingga Layanan Publik Gratis

Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Presiden Prabowo Pimpin Upacara

Hasil SPMB Kepri 2025 Diumumkan, Ini Jadwal Daftar Ulang dan MPLS

Trending

Syarat-Penerima-BSU-Juli-2025
Beranda

BSU Tahap II Dijadwalkan Cair Awal Juli, Ini Penjelasan Kemnaker dan Cara Cek Penerima

by Salma Hasna
3 Juli 2025
0

Jakarta – Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap II dikabarkan akan mulai dicairkan pada awal Juli 2025. Kabar...

Dirjen Perhubungan Darat

Tarif Ojol 2025 Belum Final, Dirjen Perhubungan Darat Imbau Publik Jangan Terprovokasi

2 Juli 2025
Viral di Medsos, Pejabat PT G70 Asia Diterpa Isu Perselingkuhan di Ancol

Viral di Medsos, Pejabat PT G70 Asia Diterpa Isu Perselingkuhan di Ancol

2 Juli 2025
Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2 Juli 2025
Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

2 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz