okezone.com – Pendaftaran Kartu Prakerja telah dimulai sejak Mei 2020. Saat ini tahapannya baru saja merampungkan gelombang ke-8 yang berakhir Senin 14 September 2020.
Pemerintah sendiri menyediakan kuota sebanyak 5,6 juta pendaftar dalam program Kartu Prakerja. Namun tak semua proses pendaftaran berlangsung mulus.
Contohnya, W Syaifullah (32) warga Tangerang Selatan (Tangsel) menceritakan pengalamannya sempat berhasil menginput data di situs resmi Kartu Prakerja. Namun unggahan fotonya terus gagal sehingga ia tak bisa mendapatkan Kartu Prakerja tersebut.
“Itu pengalaman saya, dan beberapa teman-teman saya yang lain juga sama. Waktu upload foto itu keterangannya invalid terus,” curhat Syaifullah kepada Okezone, Selasa (15/9/2020).
Syaifullah sempat frustasi sehingga membuatnya tak ingin melanjutkan proses pendaftaran. Namun setelah ada informasi dari salah satu teman lamanya yang berhasil mendaftar, ia pun mencobanya lagi sesuai teknik yang diajarkan sang kolega.
“Akhirnya saya dikasih tahu teman juga, saya coba lagi. Waktu itu saya temuin langsung teman saya, jadi pakai aplikasi dulu, saya lupa apa namanya, file foto itu dirubah, dan akhirnya bisa terkirim datanya,” imbuhnya.
Namun begitu, nasib Syaifullah kurang beruntung lantaran sampai pengumuman hasil pendaftaran, tak ada keterangan atau konfirmasi apapun di akun yang dia daftarkan. Hingga berbulan-bulan selanjutnya tak ada informasi yang didapat, akhirnya dia menyimpulkan bahwa pendaftarannya tak lolos.
“Saya buka berulang kali, di email saya cek, di akunnya juga, nggak ada keterangan apa-apa. Sampai sebulan lewat, akhirnya saya pesimis sendiri dan saya anggap nggak lolos aja,” ucapnya.