wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Jangan Dulu Yakin Sehat karena Rutin Makan Berbagai Jenis Lalapan, Ahli Ini Beberkan 5 Fakta di Balik Lalapan Mentah yang Tak Terduga, Wajib Tahu!

admin wargabicara by admin wargabicara
2 Oktober 2020
in Suara Warga
0
Tips Mengatur Keuangan Pribadi dan Bisnis
0
SHARES
5
VIEWS

Grid.ID – Saat siang hari memang sangat nikmat makan nasi bersama beragam lauk pauk, sambal, dan lalapan.

Terkadang lalapan juga sudah dianggap sebagai pengganti sayur.

Banyak yang beranggapan bahwa makan sayur dan lalapan dapat menurunkan kolesterol dan memperlancar buang air besar.

Beberapa jenis lalapan yang biasa kita temukan, seperti mentimun, daun singkong, terong, daun kemangi, labu siam, petai, bunga kecombrang, dan sebagainya.

Mengutip laman Sajian Sedap, bahkan lalapan daun kemangi mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai antiseptik yang membantu memberantas bakteri penyebab bau badan.

Daun kemangi juga bisa meningkatkan nafsu makan.

Bunga kecombrang pun memiliki manfaat seperti menjaga kesegaran aroma tubuh.

Hal ini karena zat aktif yang terkandung di dalamnya, yaitu sapomin, flavoinoida, dan polifenol.

Namun, kamu perlu mengetahui fakta di balik berbagai jenis lalapan yang biasa disantap.

Hal ini dijelakan oleh Wahyu Hardi Prasetiyo, SSTG, MPH, RD, Ahli Gizi Klinik/Dietetesien RSUD Ulin Banjarmasin.

Menurutnya makan lalapan perlu perhatian khusus.

“Budaya makan lalapan sangat baik, selain mudah penyajiannya, juga banyak manfaatnya. Tetapi perlu perhatian khusus,” tandas Wahyu Hardi.

Dilansir Grid.ID dari Banjarmasin Post, secara garis besar, lalapan dibedakan atas lalapan mentah dan lalapan matang.

Di Banjarmasin, jenis sayuran yang umum dipakai sebagai lalapan mentah adalah daun kemangi, kool kenikir, terong bulat, kacang panjang, tomat, mentimun dan kol.

Sedangkan lalapan matang, umumnya menggunakan wortel, labu siam, kacang panjang, buncis, kecipir, daun singkong, bayam, kangkung, paria (pare) dan kol.

Ditinjau dari perolehan gizinya, lalapan mentah mengandung unsur gizi lebih banyak dibandingkan lalapan matang.

Namun ditinjau dari segi keamanannya, lalapan mentah lebih berisiko dibandingkan lalapan matang.

Faktor-faktor yang perlu dicurigai saat mengonsumsi lalapan mentah yaitu:

1. Residu pestisida

Budidaya sayuran tidak terlepas masalah hama dan penyakit tanaman.

Menghindari serangan hama, petani menggunakan aneka merek pestisida.

Pemanenan sayuran tidak boleh dilakukan ketika sayuran baru saja disemprot pestisida, karena residu pestisida masih tertinggal pada sayuran sampai beberapa hari setelah penyemprotan, terutama saat kemarau.

2. Proses pencucian yang tidak tepat

Berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian.

Apalagi kalau pencucian tidak dilakukan dengan teknik yang benar menggunakan cairan khusus yang aman.

3. Kualitas air pencuci

Air yang bersih adalah air yang tidak berwarna, berbau dan berasa, serta bebas dari mikroba patogen.

Sumber air yang tidak bersih dan sering tercemar akan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit tifus oleh bakteri salmonella typhi, disentri oleh shigella dysentriae, kolera oleh vibrio cholerae, dan tuberkulosis oleh mycobacterium.

4. Kontaminasi bakteri berbahaya

Untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tempat tumbuh sayuran, petani juga sering menggunakan pupuk organik berupa humus atau kotoran ternak, bahkan kotoran manusia.

Hal ini bisa menyebabkan kontaminasi sayuran dengan bakteri berbahaya.

5. Senyawa racun alami

Beberapa jenis bahan pangan mengandung senyawa beracun alami.

Senyawa beracun tersebut hanya dapat dihilangkan melalui proses pencucian dan pemasakan dengan suhu yang tepat.

Tidak perlu khawatir dalam proses membuat lalapan matang.

Pemasakan sebaiknya dilakukan dengan teknik blansir, yaitu pelunakan bahan dengan cara pencelupan beberapa saat (sekitar 5 menit) pada suhu air mendidih.

Kemudian segera disiram dengan air dingin (matang) agar pemanasan tidak berlanjut.

Cara ini sangat baik untuk memasak sawi, kubis, bayam, kacang panjang, wortel, pare, dan labu siam.

Dengan syarat harus dengan air yang mendidih sempurna.

Blansir sebaiknya dilakukan untuk masing-masing sayuran, tidak dicampur satu sama lain.

Sayuran sebaiknya diblansir dalam keadaan utuh dan pemotongan dilakukan setelah proses blansir selesai.

Kamu juga tidak perlu terlalu khawatir jika akan mengonsumsi lalapan mentah.

Sepanjang proses perlakuan bahan makanan tersebut dipersiapkan dengan cara higienis dan bebas kontaminasi yang berbahaya.

Jika memang harus harus makan di luar rumah (rumah makan dan sejenisnya), pastikan lebih teliti.

Jangan hanya melihat enak dan murah saja ya.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

kabar-duka-nina-mpok-alpa-meninggal-dun
Suara Warga

Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Sampaikan Duka

15 Agustus 2025
Demo Besar di Pati: Benarkah Bupati Sudewo Mundur dan Dimakzulkan?
Suara Warga

Demo Besar di Pati: Benarkah Bupati Sudewo Mundur dan Dimakzulkan?

15 Agustus 2025
Momen Hangat Gibran dan Try Sutrisno
Suara Warga

Momen Hangat Gibran dan Try Sutrisno: Gandengan Tangan hingga Cium Tangan

14 Agustus 2025
Next Post
Trik Menata Ulang Rumah yang Nggak Hanya Bikin Cantik, Tapi Juga Bebas Nyamuk

Trik Menata Ulang Rumah yang Nggak Hanya Bikin Cantik, Tapi Juga Bebas Nyamuk

Trik Menata Ulang Rumah yang Nggak Hanya Bikin Cantik, Tapi Juga Bebas Nyamuk

Wali Kota Malang Apresiasi Karya Budaya Lokal

Trik Menata Ulang Rumah yang Nggak Hanya Bikin Cantik, Tapi Juga Bebas Nyamuk

Di Tengah Pandemi, Kemensos Lakukan Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

22 travel gelap angkut pemudik dicegat di jalur tikus Depok

22 travel gelap angkut pemudik dicegat di jalur tikus Depok

4 tahun ago
Sambangi Pedagang Sembako, Aipda Turdi Sampaikan Disiplin Prokes

Sambangi Pedagang Sembako, Aipda Turdi Sampaikan Disiplin Prokes

4 tahun ago
Inovasi Aplikasi Silancar: Mempermudah Patroli dan Pengawalan di Jalan Raya

Inovasi Aplikasi Silancar: Mempermudah Patroli dan Pengawalan di Jalan Raya

9 bulan ago
Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Polri : Sinergitas TNI-Polri Tetap Terjaga   

Jenderal Andika Calon Panglima TNI, Polri : Sinergitas TNI-Polri Tetap Terjaga  

4 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Nikita Mirzani Akan Somasi Bank Setelah Data Rekening Dibuka di Sidang

Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Sampaikan Duka

Demo Besar di Pati: Benarkah Bupati Sudewo Mundur dan Dimakzulkan?

Momen Hangat Gibran dan Try Sutrisno: Gandengan Tangan hingga Cium Tangan

Kasus Bupati Pati Sudewo Jadi Pembelajaran, Selanjutnya Siapa?

Abraham Samad Diperiksa Polisi Soal Ijazah Jokowi, Sebut Gegara Podcast

Trending

Torang Nusantara -Artifintel Soundworks
Beranda

Bangkitkan Nasionalisme Lewat Lagu Torang Nusantara Karya Artifintel Soundworks

by Salma Hasna
17 Agustus 2025
0

Indonesia adalah negeri kepulauan yang kaya akan budaya, bahasa, dan adat istiadat. Lagu Torang Nusantara karya Artifintel...

Bangkitlah NusantaraKu-Artifintel Soundworks

Menggugah Nasionalisme Lewat Lagu Bangkitlah Nusantaraku Karya Artifintel Soundworks

16 Agustus 2025
Torang Nusantara -Artifintel Soundworks

Lagu Torang Nusantara: Simbol Persatuan dan Kebanggaan Bangsa

15 Agustus 2025
Nikita-Mirzani-menangis-di-dalam-ruang-sidang-saat-membacakan-nota-eksepsi

Nikita Mirzani Akan Somasi Bank Setelah Data Rekening Dibuka di Sidang

15 Agustus 2025
kabar-duka-nina-mpok-alpa-meninggal-dun

Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Sampaikan Duka

15 Agustus 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz