Kumparan.com – Pandemi virus corona atau COVID-19 yang masih mewabah hingga saat ini menggerus perekonomian bangsa. Tidak hanya perusahaan berskala besar, sekitar 47 persen pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut mengalami penurunan omzet, bahkan gulung tikar.
Buruknya kondisi ekonomi saat ini diungkapkan Sandiaga Uno tidak boleh disesali. Para pengusaha, khususnya kalangan muda katanya harus tetap bersemangat dan pantang berputus asa. Pelaku usaha pun ditegaskannya harus terus memacu kreativitas dan inovatif menghadapi situasi yang serba sulit saat ini.
“Lakukan apa yang kamu cintai, kemudian cintai apa yang kamu kerjakan,” ungkap Sandi dalam webinar MOU OK OCE Indonesia dengan Universitas Riau, Kamis (1/10).
Sandi juga mengingatkan agar para pengusaha dapat terus bergerak dan bersikap proaktif selama pandemi. Sebab diyakininya, kegagalan yang mungkin dirasakan kalangan pengusaha kini merupakan anak tangga menuju kesuksesan.
“Hari ini di tengah-tengah pandemi, hal baik akan datang pada orang yang terus bergerak, bukan yang menunggu. Anggap lah kegagalan sebagai anak tangga menuju kesuksesan,” ungkap Sandi.
Bersamaan dengan kerja sama yang terjalin antara OK OCE Indonesia dengan Universitas Riau, Sandi berharap akan lahir banyak pengusaha tangguh di masa depan.
Lewat program pendampingan, permodalan serta jejaring yang dimiliki OK OCE Indonesia, alumnus Universitas Riau dinilainya mampu mengembangkan potensi diri.
Sehingga para alumnus tidak hanya menjadi pekerja, tetapi menjadi pemilik sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.
“Misi OK OCE bantu anak bangsa Indonesia untuk tak hanya menjadi pencari kerja, capcus (segera) jadikan pandemi sebagai peluang. Membuka lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan orang lain,” ungkap Sandi.
“Insyaallah optimis dan makin pede ketemu calon mertua,” ujarnya sumringah.