Sehatq.com – Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah program pemerintah yang bisa dimanfaatkan masyarakat kurang mampu untuk mendapat layanan kesehatan secara gratis. Sayangnya, masih banyak warga yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan Kartu Indonesia Sehat.
Layanan kesehatan gratis ini bisa didapat di fasilitas kesehatan tingkat pertama (Faskes I) seperti klinik, dokter umum, dan puskesmas. Selain itu, penerima Kartu Indonesia Sehat juga bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (FKRTL) seperti rumah sakit setelah mendapatkan rujukan dari Faskes I. Rujukan biasa diberikan sesuai dengan tingkat keparahan penyakit dari penerima KIS.
Bagaimana cara mendapatkan Kartu Indonesia Sehat?
Untuk bisa mendapatkan Kartu Indonesia Sehat, terdapat sejumlah syarat yang perlu Anda persiapkan. Beberapa syarat untuk membuat Kartu Indonesia Sehat meliputi:
- Merupakan masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah, penyandang disabilitas, anak jalanan, penderita gangguan jiwa, lansia terlantar, pengemis, atau gelandangan
- Pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)
- Sudah terdaftar di BPJS Kesehatan dan merupakan penerima bantuan dari pemerintah
- Kartu Keluarga (KK)
- Lampiran KTP masing-masing anggota keluarga
- Surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan tempat tinggal
- Surat pengantar pendaftaran KIS dari puskesmas
Jika syarat tersebut telah Anda miliki dan terpenuhi, Anda dapat langsung pergi menuju kantor BPJSuntuk melakukan pendaftaran. Setelah memberikan berkas kepada petugas, Anda akan diberikan formulir pendaftaran.
Sebelum menyerahkan kembali ke petugas, pastikan data yang ada dalam formulir sudah Anda isi dengan benar. Setelah yakin tidak ada data yang salah, segera kembalikan ke petugas dan tunggu hingga Kartu Indonesia Sehat Anda selesai dicetak.
Cara menggunakan Kartu Indonesia Sehat
Cara menggunakan Kartu Indonesia Sehat terbilang mudah. Anda cukup datang ke Faskes I untuk mendapat layanan kesehatan secara gratis. Selain itu, Anda bisa menggunakan Kartu Indonesia Sehat di semua puskesmas, klinik, dokter umum, maupun rumah sakit mana pun yang ada di seluruh penjuru tanah air.
Berikut ini cara menggunakan Kartu Indonesia Sehat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama:
1. Siapkan KTP asli dan KIS
Untuk mendapatkan layanan gratis, Anda harus membawa Kartu Indonesia Sehat dan KTP ketika datang ke Faskes I. Apabila kartu Anda hilang, segeralah minta surat kehilangan ke kantor polisi supaya bisa mendapatkan kartu baru.
2. Mendatangi petugas di Faskes
Sesampainya di klinik, puskesmas, atau dokter umum, datangi petugas atau tempat khusus yang menangani pasien dengan KIS. Lakukan pendaftaran rawat jalan dengan menyerahkan Kartu Indonesia Sehat dan KTP.
3. Menunggu giliran untuk diperiksa
Setelah melakukan pendaftaran rawat jalan, Anda tinggal menunggu giliran untuk diperiksa. Jika diperlukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter spesialis, Anda akan diberikan surat rujukan untuk berobat ke rumah sakit (FKTL).
4. Bisa dipakai di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan saat kondisi darurat
Dalam kondisi darurat, Anda dapat langsung melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat dengan membawa KIS tanpa harus memberikan surat rujukan. Namun, Anda diharuskan untuk melakukan pemeriksaan di Faskes I terlebih dulu apabila kondisinya tidak darurat.
Apa beda Kartu Indonesia Sehat dengan BPJS Kesehatan?
Meskipun sama-sama merupakan program pemerintah untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan bagi masyarakat, Kartu Indonesia Sehat dan BPJS Kesehatan memiliki beberapa perbedaan. Beberapa perbedaan antara KIS dan BPJS Kesehatan seperti:
- Iuran Kartu Indonesia Sehat ditanggung oleh pemerintah, sedangkan BPJS Kesehatan harus dibayar sendiri oleh pesertanya.
- KIS diperuntukkan bagi warga kurang mampu, sedangkan BPJS Kesehatan bisa diikuti dan dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat.
- KIS bisa dipakai di klinik, puskesmas, dokter umum, maupun rumah sakit seluruh tanah air, sedangkan BPJS Kesehatan hanya dapat digunakan di Faskes yang bekerjasama dengan pihak BPJS.
- Selain pengobatan, KIS juga dapat digunakan sebagai tindak pencegahan. Sementara itu, BPJS Kesehatan hanya bisa Anda pakai ketika dalam kondisi sakit dan memerlukan perawatan.
Apabila Anda ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai Kartu Indonesia Sehat dan BPJS Kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.