Finance.detik.com – Pemprov DKI Jakarta telah mengizinkan kembali pembukaan bioskop. Hal ini seiring dengan keputusan untuk melonggarkan kembali pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang bersifat transisi.
Meski sudah diperbolehkan buka mulai besok, pengusaha bioskop mengatakan butuh waktu untuk persiapan. Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Indonesia Djonny Syafruddin mengatakan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi hari Rabu besok.
Ketika ditanya berapa lama waktu persiapan yang akan dilakukan dia enggan menjawab. Dia mengatakan usai rapat koordinasi Rabu nanti baru ada keputusan kapan pengusaha mulai membuka bioskopnya.
“Yang jelas ya secepatnya, cuma kita belum bisa menentukan lah berapa lamanya. Tunggu aja hasil meeting kita di hari Rabu, nanti saya kabari hari Rabu, sabar aja,” kata Djonny kepada detikcom, Minggu (11/10/2020).
“Nanti hasil rapat itu jelas ada berapa layar dan kapan dibukanya,” ujarnya.
Dua hal besar yang akan disiapkan pihak Djonny, protokol kesehatan di bioskop dan ketersediaan film. Dia menjamin protokol kesehatan dalam bioskop sudah siap, dan akan mematuhi aturan protokol kesehatan dari Pemprov DKI Jakarta.
“Kalau protokol kesehatan sudah kita lakukan dan siapkan lah. Menteri juga pernah meninjau dia bilang bagus, mungkin nanti di-update lagi lah sesuai keputusan baru,” tegas Djonny.
Menurutnya yang menjadi masalah adalah menyiapkan film yang akan diputar. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada film yang siap diputarkan di bioskop.
Maka dari itu hari Rabu nanti pihaknya juga akan melakukan inventarisasi film yang akan diputar. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan produsen film, baik nasional maupun internasional.
“Kita belum tahu nih berapa banyak film yang siap diputarkan. Makanya Rabu nanti sekalian inventarisir lagi, minimal kita targetkan ada sekian puluh film agar berlanjut. Nanti koordinasi juga ke produsen dan importir film juga, pendekatan terus dilakukan,” ujar Djonny.
“Filmnya juga ini kan memang banyak yang belum rilis, nasional aja ada 100-an yang belum rilis dan belum bisa ditayangkan,” sambungnya.