wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

5 Catatan Sandiaga Uno agar Ekonomi Indonesia Sembuh Lebih Cepat

admin wargabicara by admin wargabicara
22 Oktober 2020
in Suara Warga
0
Jadi Pendorong Ekspor, Kementan Terus Kembangkan Talas Beneng
0
SHARES
54
VIEWS

Idntimes.com – Pandemik COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, sektor ekonomi juga cukup babak-belur. Founder OK OCE Indonesia Sandiga Uno memprediksi pertumbuhan ekonomi selepas pandemik COVID-19 akan dimulai dari kuartal ke-IV 2020.

“Tapi akan signifikan mulai dari awal 2021 pertengahan sampai akhir 2021,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu kepada IDN Times, Kamis (22/10/2020).

Sandiaga mengaku optimistis jika pemerintah bisa mengendalikan wabah pandemik COVID-19 ini jika program-program pemulihan ekonomi nasional bisa tereksekusi. Namun demikian, ia ungkap lima catatan agar ekonomi Indonesia bisa pulih lebih cepat.

1. Kesehatan harus menjadi jadi fokus utama

Sandiaga tak memungkiri jika menurutnya Indonesia sudah dalam masa resesi. Ia menilai, kebijakan ekonomi belum efektif. Misalnya dalam sektor kesehatan, serapan anggaran yang menurutnya masih rendah, yaitu 21 persen atau 19 triliun dari pagu 87 triliun.

Menurutnya, dari total per sejuta populasi, Indonesia masih rendah angka testing, dibanding negara-negara yang sudah lebih fokus testing, contact tracing, dan treatment. Indonesia sebagai negara penduduk besar nomor 4 di dunia harus meningkatkan kapasitas testing dan dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

“Kita harus dorong lebih banyak testing. Bukan hanya untuk menghentikan laju penyebaran virus corona ini, tapi testing untuk strategi pemulihan ekonomi, karena tanpa teratasinya masalah kesehatan, mustahil sektor ekonomi bisa recovery,” kata Sandiaga.

2. Realisasi PEN harus digenjot

Penyebaran pandemik COVID-19 yang kian memprihatinkan membuat Pemerintah menurut Sandiaga, harus genjot lagi komitmen stimulus yang sudah ditargetkan, sebab realisasi serapannya masih 40 sampai 50 persen dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Komitmen PEN total dari pagu yang hampir 700 triliun itu per 1 Oktober baru 300an yang tereksekusi, berarti harus lebih cepat dieksekusi terutama di sisi kesehatan, restorasi ekonomi keluarga, ekonomi rumah tangga, dan juga pemulihan UMKM,” ujar eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

3. Memberi paket likuiditas Rp50 juta per UMKM

Peran perbankan menurut Sandiaga harus menjadi intermediary, memediasi fasilitas-fasilitas likuiditas yang perlu disalurkan ke UMKM. Sebab, dari 64 juta pelaku UMKM baru 12 juta atau di bawah 20 persen yang berpotensi untuk dapat bantuan.

“Padahal UMKM ini perlunya likuiditas. Tambahan modal. Mungkin fasilitas Rp50 juta per UMKM sudah sangat berarti bagi mereka untuk menggerakkan roda usaha mereka dan rata-rata UMKM di sisi mikro dan ultra mikro jumlah lapangan kerja di atas Rp100 juta,” kata dia.

Padahal menurutnya, aktor pencipta lapangan kerja di Indonesia adalah sektor mikro dan ultra mikro. Oleh karena itu, perbankan harusnya memberikan bantuan fasilitas menopang daya tahan ekonomi bisnis selama pandemik kepada usaha mikro dan kepada UMKM secara menyeluruh.

“Separuh dari UMKM Indonesia dan ini mayoritas usaha kita dengan 64 juta unit usaha UMKM separuhnya sudah tutup. Jumlah pelaku usaha mikro yang dapat bantuan baru 6,63 juta orang dari total 64 juta,” kata Sandiaga.

4. Penguatan ekonomi domestik

Namun demikian, krisis ekonomi ini kata Sandiaga, melahirkan ‘the great reset’, tatanan ekonomi yang lebih terbuka transparan berkeadilan dan berkelanjutan. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah harus fokus lebih kepada penguatan ekonomi domestik dan tidak mengimpor barang-barang yang sebetulnya bisa Indonesia produksi.

“Kita terbuai dengan kesukaan kita kepada barang-barang merek asing padahal kita gak kalah memiliki produk-produk yang isinya menjadi kebanggaan buatan kita,” kata dia.

“Jadi itu yang menurut saya dari krisis ini, selama ini juga kita belum mencapai ketahanan pangan kedaulatan energi kita belum memprioritaskan kesehatan dan pembangunan manusia justru dengan digitalisasi ini yang terakselerasi oleh pandemik dan krisis ini kita akan mampu untuk mendapatkan pelajaran yang luar biasa,” sambungnya.

5. Kreativitas dan entrepreneurship perlu dilakukan

Selain itu, untuk mempercepat pemulihan ekonomi, diperlukan inovasi akselerasi kreativitas. Pertama, adalah melakukan perubahan pasar dan kehidupan sosial untuk merangsang cara berinovasi. 

Lalu kedua, digitalisasi juga diperlukan, sebab menurut Sandiaga, kondisi pandemik ini jadi momen belajar lebih giat persiapkan diri menjelang revolusi industri 4.0.

Lalu ketiga, entrepreneurship, yakni dengan mengolah masalah di sekitar kita yang ditimbulkan oleh krisis menjadi potensi peluang, solusi, dan mulai usaha mencari solusi dengan memulai usaha sendiri.

“Yang keempat, amal, jadikan krisis ini sebagai ladang amal sosial. Kelima, ada literasi, manfaatkan beban permasalahan krisis ini untuk menumbuhkan otot problem solving kita,” ujarnya.

admin wargabicara

admin wargabicara

Related Posts

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Suara Warga

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2 Juli 2025
SPMB JAKARTA
Suara Warga

SPMB Jakarta Buka Jalur Domisili untuk SMP dan SMA Mulai 30 Juni 2025

26 Juni 2025
wondr
Suara Warga

Berita Bank Negara Indonesia: BNI Genjot Transformasi Digital Lewat wondr

26 Juni 2025
Next Post
Jadi Pendorong Ekspor, Kementan Terus Kembangkan Talas Beneng

Pemberdayaan Peternak, Angkat Ekonomi Mustahik Saat Pandemi Covid-19

Jadi Pendorong Ekspor, Kementan Terus Kembangkan Talas Beneng

Polisi Turunkan 1.500 Personel Gabungan, Jumlah Demonstran Jauh Lebih Besar, Awas Penyusup!

Peringati Hari Santri Nasional, Menag Singgung Soal Corona Di Pesantren

Peringati Hari Santri Nasional, Menag Singgung Soal Corona Di Pesantren

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Vaksinasi COVID-19 Harus Setiap Tahun? Ini Kata Bos Vaksin Pfizer

Vaksinasi COVID-19 Harus Setiap Tahun? Ini Kata Bos Vaksin Pfizer

4 tahun ago
Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Tertinggi dalam Evaluasi 100 Hari Kinerja Gubernur se-Pulau Jawa

Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Tertinggi dalam Evaluasi 100 Hari Kinerja Gubernur se-Pulau Jawa

1 bulan ago
veda ega pratama

Veda Ega Pratama Mengukir Sejarah di Red Bull Rookies Cup 2025

1 minggu ago
DPR Apresiasi Kinerja Laporan Keuangan Kementan

Film Tilik viral buat jegal Jejak Khilafah? Fakta dan datanya begini

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Health Info Indonesia Infografis Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

Hari Bhayangkara ke-79, Penutupan Jalan Picu Kemacetan di Tugu Tani

HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Polri Tampilkan Teknologi Robotik hingga Layanan Publik Gratis

Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Presiden Prabowo Pimpin Upacara

Hasil SPMB Kepri 2025 Diumumkan, Ini Jadwal Daftar Ulang dan MPLS

Trending

Syarat-Penerima-BSU-Juli-2025
Beranda

BSU Tahap II Dijadwalkan Cair Awal Juli, Ini Penjelasan Kemnaker dan Cara Cek Penerima

by Salma Hasna
3 Juli 2025
0

Jakarta – Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap II dikabarkan akan mulai dicairkan pada awal Juli 2025. Kabar...

Dirjen Perhubungan Darat

Tarif Ojol 2025 Belum Final, Dirjen Perhubungan Darat Imbau Publik Jangan Terprovokasi

2 Juli 2025
Viral di Medsos, Pejabat PT G70 Asia Diterpa Isu Perselingkuhan di Ancol

Viral di Medsos, Pejabat PT G70 Asia Diterpa Isu Perselingkuhan di Ancol

2 Juli 2025
Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Pendaftaran PIP 2025 Bisa Lewat HP, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2 Juli 2025
Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

Daftar Ulang Siswa Baru SMP di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Berlangsung hingga 4 Juli

2 Juli 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz