GenPI.co – Jadi pengusaha sukses di usia muda adalah impian generasi milenial saat ini.
Mempunyai penghasilan sendiri dan dapat membantu keuangan keluarga, tentunya jadi suatu hal yang sangat membanggakan.
Salah satu contoh sosok yang sukses di usia muda adalah Joe Vianly. Pemuda berusia 20 tahun ini merupakan Co Owner Ali Kopi Cafe & Roastery.
Kedai kopi miliknya ini sudah buka sejak tahun 2018. Konsep yang diterapkan adalah tempat nongkrong dengan harga yang murah.
“Saya pengin bikin tempat yang cocok untuk ngobrol, hangouts, tapi harganya murah,” Kata Joe saat ditemui GenPI.co di kedai Ali Kopi Cafe & Roastery, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu, (31/10/2020).
Pria yang kerap disapa Joe, memilih terjun ke bisnis ini karena ia sangat menggemari cita rasa kopi. Ia juga melihat tren konsumsi kopi tiap tahunnya bertambah.
“Saya bikin ini sama kakak saya, kami berdua suka banget kopi. Kakak dulu juga barista di Melbourne. Kami juga sadar market, tren kopi per tahun itu bertambah, konsumsi kopi di Indonesia juga bertambah,” jelasnya.
Kopi yang disajikan di kedai miliknya 100 persen berasal dari Indonesia. Selain menjadi tempat hangouts yang kekinian, kedai miliknya itu juga menyuplai biji kopi asli Indonesia.
Joe menjelaskan, kesulitan terbesar dalam menjalani bisnis ini adalah menjaga konsistensi.
“Kesulitan terbesar itu konsistensi, gimana cara handle traffic yang sama. Bahkan saat situasi yang berbeda seperti pandemi saat ini,” jelasnya.
Menurutnya, selama bisa memberikan kualitas yang sama dan konsisten, kesulitan tersebut akan bisa terlewati.
Selain itu, kata Joe, inovasi juga menjadi kunci untuk tetap menjaga konsistensi dan performa agar tetap terjaga.
Joe memang selalu menghadirkan inovasi terbaru di kedai kopinya. Terbaru, ia berhasil membuat inovasi varian es kopi susu yang dicampur dengan kecap manis.
Dia menjelaskan, terciptanya menu unik tersebut berawal dari tantangan yang diberikan oleh salah satu produsen kecap manis Indonesia.
Bersama timnya, ia pun mencoba untuk membuat menu dari campuran kecap dan kopi.
“November tahun lalu diberikan ide, bisa lo kopi sama kecap. Terus saya sadar belum ada yang ambil, ini kesempatan. Saya coba saja eksperimen sendiri, pertama dari rumah, terus barista-barista saya suruh bikin, ” ujar Joe.
Dengan ketekunannya, hanya butuh waktu 3 bulan sampai 4 bulan untuk menemukan resep yang pas untuk memadukan kecap dengan kopi.
Setelah resmi diluncurkan pada Februari lalu, kopi yang diberi nama es kopi susu bang itu langsung viral dan booming.
Jiwa bisnis yang dimiliki Joe ini berasal dari orang tuanya. Selain itu, ia juga kuliah jurusan bisnis di salah satu universitas di Melbourne.
“Saya kebetulan sekolah bisnis. Bahkan dari kelas 5 SD saya sudah kerja jadi sales promotion boy,” jelasnya.
Menjalani bisnis sambil kuliah membuat Joe tak bisa main-main lagi. Ia bahkan hanya tidur 2 jam sampai 3 jam setiap harinya.
“Susah banget, saya setiap hari hanya tidur kurang lebih 2 sampai 3 jam. Apalagi pandemi seperti ini, kuliah jadi online, tugas jadi lebih banyak. Jadi setiap hari saya bikin jadwal, jam segini ngapain, selesai, enggak ada main-main lagi buat rileks,” jelasnya.
Pemuda ini pun berpesan kepada para pemuda-pemudi untuk jangan takut memulai bila ingin membuka usaha.
“Nanti selesai mulai, belajarnya saat prosesnya, gagal, jatuh bangun pasti ada. Keputusan untuk mulai itu paling berat, paling penting.” jelasnya.