wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

5 Alasan Masyarakat hingga Aktivis Tolak Proyek Wisata Premium TN Komodo

doddodydod by doddodydod
30 November 2020
in Suara Warga
0
5 Alasan Masyarakat hingga Aktivis Tolak Proyek Wisata Premium TN Komodo
0
SHARES
13
VIEWS

TEMPO.CO, Jakarta – Pembangunan Taman Nasional Komodo (TNK) di Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium disambut penolakan elemen masyarakat. Aksi penolakan muncul sejak 2018 oleh kelompok peduli pariwisata hingga organisasi lingkungan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengakui penolakan menyebabkan izin usaha wisata yang telah diberikan kepada tiga perusahaan swasta belum dapat diaktifkan. “Padahal secara aturan, izin dibolehkan,” ujar Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian KLHK Wiratno dalam konferensi pers yang digelar virtual, Rabu, 28 Oktober 2020.

Tiga izin usaha wisata ini diserahkan kepada PT Komodo Wildlife Ecotourism (KWE), PT Segara Komodo Lestari (SKL), dan PT PT Sinergindo Niagatama. Ketiganya akan mengelola Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Tatawa, dan Pulau Komodo dengan luas konsesi yang berbeda-beda.

Pembangunan wisata premiun TNK dikebut pemerintah karena Labuan Bajo akan menjadi tuan rumah agenda internasional G-20 dan ASEAN Summit 2023. Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Kabupaten Manggarai Barat Januari lalu menyampaikan rencana ini. Menurut dia, pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama menyiapkan infrastruktur dasar maupun penunjang untuk menerima tamu internasional.

Tak setuju dengan gagasan pemerintah, masyarakat dan organisasi lingkungan punya pandangan tersendiri. Berikut ini beberapa hal yang menjadi poin penolakan tersebut.

1. Ancam habitat kadal raksasa
Walhi Nusa Tenggara Timur atau Walhi (NTT) khawatir proyek akan mengancam keutuhan ekosistem komodo sebagai satwa endemis di Pulau Flores.
“Walhi mengecam segala bentuk pembangunan yang menghilangkan keaslian habitat komodo,” ujar Direktur Walhi NTT Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi, beberapa waktu lalu.

Dia menilai pembangunan pariwisata premium akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup komodo. Sebab, TNK yang merupakan kawasan konservasi perlahan mulai disulap menjadi lokus pengembangan wisata premium yang kepentingannya tidak untuk kelestarian.

2. Mempersoalkan masuknya alat berat di habitat komodo
Walhi juga mengecam masuknya kendaraan berat di dalam habitat komodo, yakni Pulau Rinca, yang fotonya beredar belakangan. Sebagai kawasan konservasi, kata Wulang, Pulau Rinca semestinya memerlukan pembangunan infrastruktur seperti yang direncanakan pemerintah.

3. Pemerintah diduga mengubah zona pemanfaatan

Peneliti dari Sunspirit for Justice and Peace, Venan Haryanto, mencatat Kementerian KLHK telah mengubah zona pemanfaatan di Pulau Rinca, TN Komodo, pada 2012. Pengubahan zonasi ini dikhawatirkan bakal mempersempit zona rimba sebagai ruang hidup komodo dan satwa lainnya. Di samping itu, pengubahan zona ditengarai dilakukan untuk kepentingan investor dan korporasi.

Terkait persoalan tersebut, KLHK berdalih luas zona pemanfaatan yang ditetapkan saat ini justru berkurang dari ketetapan pada 2012. “Dibanding 2012, zona pemanfaatan searang malah berkurang dari 1.658 hektare jadi 824 hektare,” kata Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem KLHK Wiratno

4. Rencana pembangunan sumor bor di Pulau Rinca ditakutkan berimbas pada matinya sumber air

Forum Masyarakat Peduli dan Penyelamat Pariwisata (Formapp) dalam surat tertulisnya menyoroti pembangunan sumor bor sebagai bagian dari sarana dan prasarana di Pulau Rinca. Forum mengatakan pembangunan ini bakal mematikan sumber-sumber air yang selama ini menjadi sumber hidup satwa dan tumbuhan di kawasan Pulau Rinca.

5. Merugikan pelaku wisata lokal
Formapp juga khawatir pembangunan berkonsep premium akan merugikan pelaku wisata dan masyarakat lokal Manggarai Barat. Sebab, pembangunan tersebut berpotensi merusak pariwisata berbasis alam yang telah menjadi ikon Labuan Bajo selama ini. Konsep wisata alam juga merupakan produk utama pariwisata warga setempat.

doddodydod

doddodydod

Related Posts

MediaHub jadi rujukan untuk informasi akurat
Suara Warga

Media Hub Polri Jadi Inovasi Polri dalam Memberikan Informasi Cepat dan Tepat

16 April 2025
Sukses Kelola Arus Mudik, Polri Raih Apresiasi dari Sejumlah Pejabat Publik
Suara Warga

Sukses Kelola Arus Mudik, Polri Raih Apresiasi dari Sejumlah Pejabat Publik

8 April 2025
Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, S.H.
Suara Warga

Bimantoro Wiyono Apresiasi Langkah Polri dalam Mengamankan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

7 April 2025
Next Post
Pelaku Insiden Lembantongoa Diburu, Mahfud Md Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Pelaku Insiden Lembantongoa Diburu, Mahfud Md Minta Masyarakat Tak Terprovokasi

Datangi Dadakan 2 Pasar di Surabaya, 241 Pedagang dan Pembeli Dites Swab

Datangi Dadakan 2 Pasar di Surabaya, 241 Pedagang dan Pembeli Dites Swab

Isak Tangis Sambut Jenazah Sekeluarga Korban Kecelakaan Tol Cipali

Isak Tangis Sambut Jenazah Sekeluarga Korban Kecelakaan Tol Cipali

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

CDC: Kasus Reaksi Alergi Parah Vaksin COVID-19 Pfizer Ada tapi Sangat Jarang

CDC: Kasus Reaksi Alergi Parah Vaksin COVID-19 Pfizer Ada tapi Sangat Jarang

4 tahun ago
Pelayanan Tak Maksimal, Bacakades di Probolinggo Mengeluh

Pelayanan Tak Maksimal, Bacakades di Probolinggo Mengeluh

4 tahun ago
Kapolri Saksikan Sejumlah Mural Kritik

Kapolri Saksikan Sejumlah Mural Kritik

4 tahun ago
Pimpin Upacara HUT Polairud Ke-71, Kapolri: Wujudkan Representasi Negara Hadir Di Setiap Wilayah

Pimpin Upacara HUT Polairud Ke-71, Kapolri: Wujudkan Representasi Negara Hadir Di Setiap Wilayah

3 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bandung Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis DIVHUMAS DKI Jakarta Ekonomi Foto News Health Info Indonesia Infografis Internasional Islam Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Kakorlantas Keluhan Warga Kemenkes Kominfo Korlantas Korlantas Polri Layanan Publik Mabes Polri Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News PANRB Pelayanan Publik Pemerintah Pemilu Pemilu 2024 pemprov dki Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Suara Warga Sumatera Transjakarta
No Result
View All Result

Highlights

Atalarik Syach Kecewa Rumahnya di Cibinong Dieksekusi Paksa Meski Sengketa Belum Inkrah

Davina Karamoy Ungkap Target Menikah dan Alasan Enggan Berpasangan dengan Aktor

Film Jumbo Tembus 7 Juta Penonton, Masuk Tiga Besar Sepanjang Masa

SAKA Museum Bali Dinobatkan sebagai Salah Satu Museum Terindah di Dunia 2025

Tragedi Ledakan di Garut: Detonator Meledak, 13 Orang Tewas

Rachel Manurung Resmi Bergabung dengan Now United, Wakili Indonesia di Panggung Internasional

Trending

Situs PeduliLindungi Diduga Diretas, Dialihkan ke Konten Judi Online
Beranda

Situs PeduliLindungi Diduga Diretas, Dialihkan ke Konten Judi Online

by Salma Hasna
19 Mei 2025
0

Jakarta, 19 Mei 2025 — Situs resmi PeduliLindungi yang sebelumnya digunakan sebagai platform pelacakan Covid-19 milik pemerintah,...

117 Tahun Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2025 :117 Tahun Kebangkitan Nasional

19 Mei 2025
Fenomena Grup Facebook "Fantasi Sedarah" Dinilai Ancam Ruang Aman Anak di Media Sosial

Fenomena Grup Facebook “Fantasi Sedarah” Dinilai Ancam Ruang Aman Anak di Media Sosial

19 Mei 2025
Atalarik Syach Kecewa Rumahnya di Cibinong Dieksekusi Paksa Meski Sengketa Belum Inkrah

Atalarik Syach Kecewa Rumahnya di Cibinong Dieksekusi Paksa Meski Sengketa Belum Inkrah

16 Mei 2025
Davina Karamoy

Davina Karamoy Ungkap Target Menikah dan Alasan Enggan Berpasangan dengan Aktor

16 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz