news.detik.com – Sebanyak 13 rumah mengalami kerusakan dengan tembok mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Retakan di rumah para warga itu mulai terlihat sejak Sabtu (2/1).
“Ada 13 rumah yang mengalami rusak retak-retak. Karena dikhawatirkan pergerakan tanah terus terjadi sehingga berpotensi roboh. Penghuni rumah dievakuasi,” ujar Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/1/2021).
Kini seluruh penghuni rumah mengungsi ke kediaman kerabat dan saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian pergerakan tanah.
Tagana mengingatkan kepada masyarakat tetap tenang dan waspada. Kemungkinan retakan masih terus terjadi mengingat hujan akan terus turun hampir setiap sore.
“Lebar retakan sekitar lima sentimeter, retakan ini juga cukup panjang sehingga menimbulkan kerusakan rumah. Rumah rusak itu pada bagian lantai dan dinding,” kata Ade.