wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Suara Warga

Pengungsi Merapi dari Kawasan Rawan Bencana III Sleman Bertambah

doddodydod by doddodydod
8 Januari 2021
in Suara Warga
0
Pengungsi Merapi dari Kawasan Rawan Bencana III Sleman Bertambah
0
SHARES
8
VIEWS

Sleman –

Warga di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengungsi sejak semalam. Warga mengungsi setelah aktivitas Gunung Merapi meningkat.

Warga yang mengungsi berasal dari Padukuhan Kalitengah Lor, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan. Padukuhan ini masuk KRB III dan direkomendasikan BPPTKG untuk mengungsi karena masuk radius bahaya 5 kilometer dari puncak Merapi.

Lurah Glagaharjo, Suroto, menyebut warga di Padukuhan Kalitengah Lor ada sekitar 530 jiwa. Sebagian besar kini sudah mulai mengungsi.

“Dari 530 jiwa warga Kalitengah Lor, hingga semalam itu ada 330-an jiwa yang turun ke barak pengungsian,” kata Suroto saat ditemui di Balai Kalurahan Glagaharjo, Rabu (6/1/2021).

“Awalnya, setelah status naik Siaga (Level III) hanya 200-an sekian. Di barak pengungsian pun bertambah tapi juga tidak bertambah secara signifikan. Artinya memang mereka sudah menyadari kaitannya dengan (bahaya) Merapi saat ini,” sambungnya.

Tidak hanya kelompok rentan saja yang turun. Suroto menjelaskan saat ini ada pengungsi dari golongan warga yang tidak mempunyai fasilitas kendaraan bermotor. Pihak kalurahan, menurut Suroto, kemudian menyediakan fasilitas kendaraan untuk warga.

“Kita menyiapkan alat transportasi untuk mengantar warga masyarakat kalau cuaca kondisi pagi sampai siang untuk kembali pulang. Jadi mereka (yang tidak punya kendaraan) mau turun sekarang, sebab kemarin sebelumnya tidak,” sebutnya.

Kendati demikian, masih ada pengungsi yang kembali ke atas saat pagi hingga siang. Ia pun tidak bisa melarang mereka yang naik. Hanya saja ketika kembali pulang harus saat cuaca cerah dan saat sore hari harus sudah turun.

“Pagi kembali pulang. Catatan cuaca cerah, pagi kembali siang sore nanti turun semua,” jelasnya.

Soal kejadian guguran lava pijar semalam, Suroto menjelaskan warga masih tetap tenang. Sebab, dari informasi luncuran lava pijar mengarah ke sisi barat.

“Terkait dengan tadi malam luncuran lava pijar yang menjadi pertanyaan warga masyarakat, kita jelaskan. Masyarakat sudah memahami luncuran lava pijar ini mengarahnya ke barat,” sebutnya.

Selain evakuasi manusia, pihaknya juga akan melakukan evakuasi terhadap ternak warga. Sebab, sebagian warga telah membawa kembali ternak ke Kalitengah Lor.

“Jadi masih ada PR karena kemarin masih ada ternak yang dibawa pulang ini saya suruh turun lagi tapi masih satu dua yang turun. Karena itu sapi perah dan mayoritas ada tanggungjawab dengan koperasi. Jadi kita harus komunikasi lanjut dengan koperasi,” pungkasnya.

(rih/sip)

Tags: Berita Jawa Tengah
doddodydod

doddodydod

Related Posts

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional
Suara Warga

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

1 Oktober 2025
MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945
Suara Warga

MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

1 Oktober 2025
Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?
Suara Warga

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

30 September 2025
Next Post
BPPTKG Sebut Lava Pijar Semalam Baru Awal dari Cerita Erupsi Merapi

BPPTKG Sebut Lava Pijar Semalam Baru Awal dari Cerita Erupsi Merapi

WHO Rekomendasikan Dua Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer dengan Jeda 21 Hari

WHO Rekomendasikan Dua Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer dengan Jeda 21 Hari

WHO Rekomendasikan Pemberian Dua Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer Berjarak 21-28 Hari

WHO Rekomendasikan Pemberian Dua Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer Berjarak 21-28 Hari

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Penjelasan soal Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Positif Covid-19 Setelah Divaksin

Penjelasan soal Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Positif Covid-19 Setelah Divaksin

5 tahun ago
PON XX Papua Bakal Digelar Oktober, Korlantas Polri Kirim Puluhan Kendaraan Patroli

PON XX Papua Bakal Digelar Oktober, Korlantas Polri Kirim Puluhan Kendaraan Patroli

4 tahun ago
Viral Keluhan Harga Paket Nasi Goreng di Kereta Dinilai Mahal, Ini Penjelasan Reska

Viral Keluhan Harga Paket Nasi Goreng di Kereta Dinilai Mahal, Ini Penjelasan Reska

5 tahun ago
BPPTKG: Gunung Merapi 52 Kali Semburkan Awan Panas dalam 24 Jam

BPPTKG: Gunung Merapi 52 Kali Semburkan Awan Panas dalam 24 Jam

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

Ibu-Ibu Yogyakarta Tuntut Penghentian MBG, Protes Kasus Keracunan Massal

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

Trending

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

by Salma Hasna
1 Oktober 2025
0

JEMBER - Empat perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terpaksa dihentikan sementara...

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

1 Oktober 2025
MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

1 Oktober 2025
Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

30 September 2025
Mengenang Tragedi 30 September-G30SPKI

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz