Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksinasi COVID-19 untuk 181 juta orang bisa selesai dalam waktu 8 bulan. Perhitungan tersebut berdasarkan jumlah vaksinator–petugas penyuntik vaksin–yang tersebar di seluruh fasilitas kesehatan.
Perhitungan awal, vaksinasi COVID-19 untuk 181 juta masyarakat Indonesia memerlukan waktu sekitar 15 bulan. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap vaksinasi bisa dilakukan lebih cepat dalam 12 bulan.
Budi pun melakukan perhitungan kembali, yang memperhitungan kapasitas rumah sakit, puskesmas, serta klinik yang bisa melakukan vaksinasi.
“Untuk kapasitas vaksinasi, kami melakukan berbagai macam cara perhitungan. Kalau dihitung-hitung, kapasitas suntik kecil bisa 100 suntikan perhari, sedangkan kapasitas suntikan besar bisa 300 suntikan per hari,” terang Budi di Gedung KPK Jakarta, ditulis Senin (11/1/2021).
“Artinya, 32 juta suntikan per bulan. Jadi, kalau menyuntik 181 juta orang, ya 6-7 bulan selesai.”
Selain itu, Menkes Budi mencoba berhitung dari sisi jumlah vaksinator. Jumlah vaksinator sebesar 32.000 orang.
“Ambillah 30.000 orang gitu ya, ini sedang dalam proses dilantik. Masing-masing vaksinator bisa menyuntik 30-40 orang,” lanjutnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.