Liputan6.com, Jakarta – Sanksi bagi penolak vaksin COVID-19 menjadi salah satu isu yang muncul di tengah mulai bergulirnya program vaksinasi untuk mencegah COVID-19.
Menyikapi hal ini, Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan bahwa dibandingkan sanksi, lebih baik mengutamakan edukasi agar masyarakat mau ikut menerima vaksin corona.
“Sebelum kita menerapkan sanksi atau penalti, kita harus membuat orang mengerti,” kata Wiku Adisasmito, Juru Bicara dan Koordinator Tim Pakar Satgas COVID-19 dalam konferensi pers dari Graha BNPB beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (17/1/2021).
“Ini adalah kunci, ketimbang lebih menekankan pada sanksi kita harus membuat mereka mengerti,” ujarnya.
Sehingga menurutnya yang perlu ditekankan ke masyarakat adalah apabila seseorang ingin melindungi masyarakat lainnya, maka diperlukan vaksinasi demi kekebalan kelompok (herd immunity).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.