Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengemukakan sebanyak 145.901 tenaga kesehatan di 92 kabupaten-kota pada 34 provinsi telah divaksinasi sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Nadia menyebut secara total tercatat sebanyak 172.901 tenaga kesehatan yang telah mengakses layanan vaksinasi COVID-19 untuk mendapatkan imunisasi.
Namun dari jumlah tersebut sebanyak 27 ribu tenaga kesehatan batal atau ditunda vaksinasinya karena beberapa alasan antara lain memiliki tekanan darah tinggi saat pemeriksaan kesehatan awal, merupakan penyintas COVID-19, sedang menyusui dan memiliki penyakit komorbid lain.
“Vaksinasi ini akan terus berjalan pada seluruh tenaga kesehatan sampai akhir Februari 2021 yang ditargetkan 1,47 juta tenaga kesehatan divaksinasi,” kata Nadia dalam keterangannya pada konferensi pers Kementerian Kesehatan yang dipantau secara daring di Jakarta, Sabtu (23/1/2021) seperti dikutip dari Antara.
Untuk diketahui, program vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan dimulai pada 13 Januari 2021 atau telah berjalan 10 hari hingga Sabtu hari ini.
Nadia berharap dengan program vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan ini dapat menghentikan gugurnya para tenaga kesehatan akibat terinfeksi COVID-19.
Seperti diketahui, kata Nadia, hingga saat ini sedikitnya 600 tenaga kesehatan baik itu perawat maupun dokter telah gugur dalam menjalankan tugasnya menangani pasien COVID-19.