Liputan6.com, Jakarta – Antibodi atau kekebalan dari vaksin COVID-19 tercapai penuh pada hari ke-28 usai vaksinasi. Artinya, setelah disuntik vaksin COVID-19, kekebalan tidak langsung terbentuk, melainkan membutuhkan waktu tertentu.
Ketua POKJA Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan memberikan gambaran rentang hari terbentuknya kekebalan atau imunitas setelah penyuntikkan vaksin COVID-19. Ia mencontohkan kekebalan yang terbentuk dari vaksin Pfizer.
“Butuh waktu untuk memunculkan kekebalan setelah disuntikkan vaksin COVID-19. Contohnya, ini timeline dari vaksin Pfizer ya,” jelas Erlina saat temu media, ditulis Senin (25/1/2021).
“Jadi, hari pertama itu dosis (penyuntikkan) vaksin. Imunitas atau kekekebalan akan terbentuk pada hari ke-12 dan hari ke-21 pada suntikan kedua.”
Setelah suntikan kedua, kadar antibodi dicek. Dalam periode ini, antibodi tercapai penuh pada hari ke-28.
“Diperiksa ulang antibodinya setelah suntikkan kedua. Maka, akan dikatakan tercapai antibodi dengan imunitas yang penuh, yaitu pada hari ke-28,” lanjut Erlina.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.