Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan butuh waktu 2 hingga 3 minggu agar terbentuk antibodi, usai disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Untuk itu, dia berharap para tenaga kesehatan segera menyelesaikan dua dosis vaksinasi.
“Kita juga ingat setelah suntikan kedua masih butuh waktu supaya antibodinya itu terbentuk 2-3 minggu,” kata Budi usai menerima suntikan vaksin dosis kedua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Menurut dia, apabila antibodi sudah terbentuk, maka risiko tertular Covid-19 semakin kecil. Dengan begitu, tenaga kesehatan akan lebih tenang saat menangani pasien corona.
“Setelah itu, Insya Allah risiko kita tertular lebih kecil. Supaya mereka bisa bekerja lebih tenang,” ucapnya.
Seperti diketahui, Jokowi menjalani vaksinasi dosis kedua di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021. Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.
Adapun Wakil Dokter Kepresidenan dr. Abdul Muthalib bertugas menyuntikan vaksin kepada Jokowi. Peserta penyuntikkan vaksin dosis kedua sama seperti vaksinasi perdana.
Mereka antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M. Faqih, Sekjen MUI/Muhammadiyah Amiesyah Tambunan.