Klaten –
Di tengah erupsi Gunung Merapi yang semakin sering terjadi, jalur evakuasi pengungsi antara Desa Tangkil-Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kondisinya rusak. Seperti apa kerusakannya?
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (28/1/2021) siang, kerusakan parah terlihat di sebelah utara Dusun Jatirajek naik sampai Pasar Surowono. Ruas paling parah mulai Dusun Margomulyo sebab aspal hilang dan jalan ambles membentuk cekungan.
Kerusakan selanjutnya mulai Dusun Munggur, Desa Tlogowatu sampai perbatasan dengan Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Kondisinya sama, jalan tinggal menyisakan batu dan berupa cekungan.
“Sampai sekarang belum dibenahi. Padahal sudah lama ditinjau pejabat, bahkan Pak Gubernur mobilnya parkir di sini,” ungkap warga Desa Tangkil, Prapti, kepada detikcom, di lokasi, siang ini.
Menurut Prapti, kerusakan jalan antara Jatirajek, Desa Tangkil sampai Desa Tegalmulyo terjadi sudah lama dan kini semakin parah.
“Panjangnya satu kilometer lebih. Kalau hujan bukan seperti jalan tapi seperti sungai karena aspalnya sudah hilang dan jalan ambles sering dilewati truk pasir,” sambung Prapti.
Dia menjelaskan jalan tersebut merupakan jalur evakuasi pengungsi Gunung Merapi. Sebab jalur tersebut menghubungkan Desa Tegalmulyo, Tlogowatu dan Tangkil ke arah barak pengungsian di Desa Demak Ijo.
“Jalur evakuasi pengungsi dari tiga desa. Warga berharap segera diperbaiki sebab sudah lama rusaknya,” kata Prapti.
Koordinator organisasi pengurangan risiko bencana (OPRB) Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Subur, menambahkan jalan tersebut merupakan jalur evakuasi saat Gunung Merapi erupsi.
“Kemarin sudah ada petugas ngukur-ngukur katanya mau direhab. Batasnya dari tugu sampai turun ke Surowono dan yang ke dusun atas puncak Merapi hanya akan ditambal,” jelas Subur pada detikcom di balai desa.
Diwawancara terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Klaten, Suryanto, mengatakan perbaikan jalan tersebut dalam proses lelang. Sisanya akan dikerjakan tahun ini.
“Ruas jalan Surowono-Tegalmulyo rencananya kontrak minggu depan. Sedangkan ruas Surowono-Jatirajeg semoga bisa terlaksana tahun ini,” ungkap Suryanto saat dihubungi detikcom siang ini.
(sip/mbr)