Liputan6.com, Jakarta – Juru Bicara Vaksin COVID-19 PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengungkapkan bahwa mereka sudah mulai memproduksi vaksin COVID-19 berdasarkan bulk (bahan baku) dari Sinovac yang sudah tiba bersama gelombang pengiriman vaksin ketiga.
Dalam konferensi pers pada Selasa (2/2/2021), Bambang mengatakan bahwa 15 juta dosis bahan baku vaksin corona sudah mulai diproses sejak tanggal 14 Januari 2021.
Bambang mengatakan, target produksi saat ini adalah sekitar 13 bets atau setara dengan 13 juta dosis vaksin virus corona.
“Diperkirakan ini akan selesai produksi, untuk yang 15 juta dosis, pada tanggal 11 Februari 2021,” kata Bambang.
Ia melanjutkan, untuk bahan baku vaksin COVID-19 Sinovac yang datang hari ini, akan mulai diproses pada 13 Februari dan diharapkan selesai pada 20 Maret 2021.
“Semua bulk ini, setelah diolah menjadi produk jadi, terlebih dulu harus melalui serangkaian uji mutu, quality control yang ketat, yang dilakukan oleh laboratorium Bio Farma maupun Badan Pengawas Obat dan Makanan,” ujarnya.
Hal ini demi memastikan vaksin COVID-19 yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan.