Memang, pada triwulan II 2020 pertumbuhan ekonomi terkontraksi hingga -5,32 persen. Tetapi setelah itu trend pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan angka membaik. Bahkan di triwulan III mulai membaik-3,24 persen dan triwulan IV sebesar -2,19 persen. Dengan demikian, secara keseluruhan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2020 sebesar -2,07 persen.
Semua indikator jelasnya, baik dari sisi pengeluaran maupun dari lapangan usaha menunjukkan ke arah perbaikan.
“Dengan melihat perbaikan tersebut, saya optimis keberadaan vaksin akan semakin mempercepat pengendalian penyebaran Covid 19, sehingga akan semakin mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi nasional,” terangnya.
Selain program Vaksinasi, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tetap akan berlanjut pada tahun 2021. Ini penting guna membantu masyarakat yang terpapar dampak Covid 19, perlu terus ditingkatkan.
“Kita akan terus mengawal agar program PEN 2021, agar jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan tahun 2020. Serapan anggaran untuk program yang kurang efektif, perlu dievaluasi ulang untuk memperkuat program perlindungan sosial dan pemulihan sektor UMKM,” tuturnya.