wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Hot News

RI Bisa Kena ‘Tsunami’ Corona Jika 7 Juta Orang Tetap Nekat Mudik

Admin Wargabicara by Admin Wargabicara
22 April 2021
in Hot News
0
RI Bisa Kena ‘Tsunami’ Corona Jika 7 Juta Orang Tetap Nekat Mudik
0
SHARES
10
VIEWS

Jakarta –

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan ada sekitar 7 juta orang hendak mudik dan mengabaikan larangan pemerintah. Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, mengingatkan masyarakat mengenai ledakan kasus Corona yang saat ini tengah terjadi di India.

“Ini kesempatan pemerintah dengan banyak pihak untuk mengedukasi publik menggunakan contohnya terkini di India,” ujar Dicky saat dihubungi detikcom, Rabu (21/4/2021).

“Bagaimana pengabaian terhadap 5 M oleh masyarakat dan juga 3 T oleh pemerintah akhirnya menghasilkan situasi terburuk India dengan kasus lebih dari 300 ribu (kasus Corona) per hari dan kematian juga banyak,” sambungnya.

5 M yang dimaksud Dicky adalah Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. Sementara itu 3 T adalah pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

Ledakan kasus Corona di India, lanjut Dicky, karena banyaknya warga yang mudik serta mengabaikan protokol kesehatan.

“Ini pelajaran penting bahwa apa yang terjadi di India sangat mungkin terjadi di Indonesia, karena mereka mengalami itu (ledakan Corona) karena longgar aktivitas mudiknya, (musim mudik) mereka itu terjadi di beberapa (hari) dari Desember (2020)-Januari (2021) kemarin, terutama pada Februari-Maret,” jelasnya.

“Ini (India) mengalami dampaknya akibat juga merasa optimisme berlebihan, merasa situasi sudah terkendali dan Ini menimbulkan rasa aman yang semu,” tutur Dicky.

Sementara itu, epidemiolog dari Universitas Airlangga Laura Navika Yamani menyebut ada usaha dari pemerintah untuk meminimalkan mobilisasi warga melalui kebijakan larangan mudik. Namun usahanya, kata Laura, tidak 100 persen.

“Jika pun sekitar 7 juta orang yang kemungkinan akan mudik, hendaknya masyarakat harus memahami apa yang harus dilakukan ketika mudik agar tidak berisiko pada penyebaran kasus. Tentunya dengan penerapan protokol yang ketat dan disiplin,” terang Laura.

Sebelumnya, Kemenhub menyebut masih ada tujuh jutaan orang yang ingin mudik pada libur Lebaran tahun ini.

“Meskipun mudik sudah diumumkan dilarang, masih ada sekitar 7 juta setelah larangan mudik diumumkan itu masih ada 7 juta orang yang masih berkeinginan untuk mudik,” kata juru bicara Menhub Adita Irawati dalam diskusi virtual di YouTube BNPB, Rabu (21/4/2021).

Adita menyebut adanya temuan itu membuat potensi mobilisasi warga pada libur lebaran masih sangat tinggi. Oleh karena itu, pihaknya akan mengantisipasi agar momentum situasi pengendalian COVID-19 kali ini tetap terjaga.

Lihat Video: Hindari Larangan-Macet, Pemudik Bermotor Lintasi Jalur Pantura Malam Hari

[Gambas:Video 20detik]

(isa/haf)

Tags: mudik dilarang
Admin Wargabicara

Admin Wargabicara

Related Posts

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

1 Oktober 2025
Program Makan Gratis Berbuntut Petaka, Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG
Beranda

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

26 September 2025
asnawi-arhan
Beranda

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

26 September 2025
Next Post
Polri Ungkap Modus Investasi Bodong EDCCash yang Rugikan 57 Ribu Member

Polri Ungkap Modus Investasi Bodong EDCCash yang Rugikan 57 Ribu Member

Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak, Kakorlantas : Jangan Nekat Mudik

Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan Merak, Kakorlantas : Jangan Nekat Mudik

Peringati Hari Kartini, Bhayangkari dan PT Grab Menandatangani MoU Digitalisasi UMKM se-Indonesia

Peringati Hari Kartini, Bhayangkari dan PT Grab Menandatangani MoU Digitalisasi UMKM se-Indonesia

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

FPI Ganti Nama Lagi, Front Persatuan Islam Jadi Front Persaudaraan Islam

FPI Ganti Nama Lagi, Front Persatuan Islam Jadi Front Persaudaraan Islam

5 tahun ago
Bhabinkamtibmas Polsek Sabbangparu Polres Wajo Gencar Kunjungi Warga

Bhabinkamtibmas Polsek Sabbangparu Polres Wajo Gencar Kunjungi Warga

4 tahun ago
Polri Latih Ribuan Orang jadi Tracer COVID-19

Polri Latih Ribuan Orang jadi Tracer COVID-19

4 tahun ago
Pemerintah Harus Penuhi Internet dan Gawai untuk PJJ Siswa

Pemerintah Harus Penuhi Internet dan Gawai untuk PJJ Siswa

5 tahun ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

Ibu-Ibu Yogyakarta Tuntut Penghentian MBG, Protes Kasus Keracunan Massal

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

Trending

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

by Salma Hasna
1 Oktober 2025
0

JEMBER - Empat perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terpaksa dihentikan sementara...

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

1 Oktober 2025
MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

1 Oktober 2025
Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

30 September 2025
Mengenang Tragedi 30 September-G30SPKI

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz