Jakarta, CNBC Indonesia – Selama beberapa waktu terakhir terdapat unggahan dari akun Instagram Masjid Jogokariyan yang mengajak urunan membeli kapal selam Indonesia. Namun berapa sih harga kapal selam itu?
Sebagai gambaran untuk harganya ada kapal Type 209 yang dibeli Afrika Selatan pada 2006 lalu. Negara itu membeli tiga unit pada 2006 yang saat itu dibandrol US$285 juta (Rp4,1 triliun) per kapalnya.
Kapal selam Type 209 merupakan buatan Howaldtswerke Deutsche Werft AG dari Jerman. Perusahaan itu memiliki lima varian, selain 209/1400 ada juga 209/1100, 209/1200, 209/1300/ dan 209/1400.
Indonesia menjadi salah satu yang mengoperasikan kapal selam Type 209 ini. Negara lainnya seperti Argentina, Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador, Yunani, India, Peru, Afrika Selatan, Turki dan Venezuela.
Turki menjadi pengguna terbesar yakni memiliki enam kapal selam Type 209/1200 dan delapan unit Type 209/1400, dikutip laman Armed Forces, Rabu (28/4/2021).
Untuk senjata, umumnya kapal selam ini memiliki 14 torpedo. Sementara yang digunakan Yunani, Korea Selatan dan Turki juga memiliki rudal Sub-Harpoon.
Selain Type 209, ada juga Block V dari Amerika Serikat. Pada 2019 lalu Angkatan Laut AS menandatangani kesepakatan dengan General Dynamics untuk menjadi kontraktor pada kapal selam itu.
Melansir defensenews, ukurannya memiliki tinggi 84 kaki atau 25,6 meter. Di dalam Block V dikatakan memiliki 40 misil jelajah dan kendaraan bawah laut tidak berawak, rudal serangan, hingga torpedo.
Block V diciptakan seperti pisau Swiss Army di bawah lautan. Pensiunan perwira kapal selam dan Analis untuk Center for Strategic and Bugestary Assesment, Bryan Clack mengatakan kapal itu akan mengambil misi yang dilakukan oleh kapal pensiun atau SSGN.
“Block V akan jadi pembeda dari konsep operasional untuk kapal multi-misi. Untuk serangan misi memiliki dikirim ke SSGN, mereka berfokus pada misi Tomahawk dan pengiriman SEAL. Sisa serangan untuk misi pengumpulan intelijen tradisional,” kata dia.
Dengan nilai total program US$35 miliar (Rp507,8 triliun) saat pelayan dilengkapi pemerintah ditambahkan, tiap kapal akan senilai US$3,5 miliar (Rp50,7 triliun), jika Angkatan Laut AS membeli 10 unit Block V.
(roy/roy)