wargabicara.com
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga
No Result
View All Result
wargabicara.com
No Result
View All Result
Home Hot News

Merdeka belajar belum sentuh persoalan kualitas pendidikan 

Admin Wargabicara by Admin Wargabicara
2 Mei 2021
in Hot News
0
Merdeka belajar belum sentuh persoalan kualitas pendidikan 
0
SHARES
10
VIEWS

Sejumlah episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan terkesan parsial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai program merdeka belajar yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) belum menyentuh persoalan riil sekolah, guru, dan kualitas pendidikan secara umum. Sejumlah episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan terkesan parsial.

“Merdeka Belajar belum menyentuh persoalan riil sekolah, guru, dan kualitas pendidikan secara umum,” ujar Dewan Pakar P2G Anggi Afriansyah dalam siaran persnya untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2021, Ahad (2/5).

Dia menerangkan, merdeka belajar sejak lahir sudah mengandung polemik ketika istilah merdeka belajar diklaim sebagai merek dagang sebuah perusahaan sekolah swasta. Setelah diprotes habis-habisan oleh pegiat pendidikan, istilah merdeka belajar akhirnya dihibahkan kepada negara.

Kendati demikian, ada beberapa program yang patut diapresiasi dalam merdeka belajar, seperti penghapusan ujian nasional, relaksasi dan realokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS), dan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diperluas untuk siswa dan guru. Namun, Anggi menunjukkan, lebih dari 70 persen ruang kelas pada setiap jenjang pendidikan kondisinya rusak ringan/sedang maupun rusak berat berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020.

Data BPS selanjutnya menujukkan, ada 20,10 persen sekolah pada jenjang pendidikan SD tidak memiliki sumber air layak atau tidak memiliki sumber air. Selain itu, tidak sampai 80 persen sekolah di setiap jenjang pendidikan memiliki toilet yang terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan. Lalu 74,18 persen sekolah SMP tidak memiliki akses terhadap tempat cuci tangan.

Kesenjangan angka partisipasi murni (APM) antardaerah perkotaan dan perdesaan juga masih besar, makin tinggi jenjang pendidikan makin tinggi pula kesenjangannya. “Begitu pula dengan rata-rata lama sekolah (RLS), masih di angka 8,90 tahun. Artinya rata-rata anak Indonesia bersekolah hanya sampai kelas sembilan SMP,” kata Anggi.

Tampak pula ketimpangan RLS di perdesaan yang hanya mencapai 7,66 tahun. Bank Dunia pada 2020 menyebutkan, tingkat pengetahuan guru Indonesia di bidang Matematika dan Bahasa Indonesia adalah rendah, masih di bawah standar minimum.

Sedangkan untuk bidang Pedagogis justru skornya sangat redah, lebih parah dari Matematika dan Bahasa Indonesia. Anggi yang juga Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melanjutkan, uji kompetensi guru (UKG) masih di bawah standar minimum, skor di bawah 65 dari skala 0-100.

Begitu pula dalam perolehan skor PISA, nilai Indonesia konsisten di bawah rata-rata negara OECD untuk 3 bidang, yakni literasi, matematika, dan sains. Lebih parah lagi untuk bidang literasi, skor Indonesia pada 2018 sama persis dengan pertama kali Indonesia ikut PISA 2000, yakni skor 371.

“Anggaran digelontorkan sudah triliunan rupiah sejak tahun 2000, namun hasil PISA kita merosot. Kualitas pendidikan nasional kita tidak sedang baik-baik saja,” tutur Hanifah.

Tags: merdeka belajar
Admin Wargabicara

Admin Wargabicara

Related Posts

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

1 Oktober 2025
Program Makan Gratis Berbuntut Petaka, Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan Massal MBG
Beranda

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

26 September 2025
asnawi-arhan
Beranda

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

26 September 2025
Next Post
Ganjil-genap Bogor, arus lalin lingkar KKB jadi padat

Ganjil-genap Bogor, arus lalin lingkar KKB jadi padat

Polisi bhabinkamtibmas ini mengajar mengaji di masjid An Nuur Kediri

Polisi bhabinkamtibmas ini mengajar mengaji di masjid An Nuur Kediri

Pedagang dilarang berjualan di trotoar Tanah Abang

Pedagang dilarang berjualan di trotoar Tanah Abang

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Recommended

Digitalisasi, Kunci Selamatkan UMKM Indonesia dari Krisis akibat Pandemi

Jangan Gunakan Skincare Vitamin B dan Vitamin C Bersamaan, Ini Akibatnya!

5 tahun ago
Ratusan TNI-Polri Amankan Pertandingan Cabor Tinju PON XX Papua

Ratusan TNI-Polri Amankan Pertandingan Cabor Tinju PON XX Papua

4 tahun ago
Vaksinasi Covid-19 di Banyumas Dimulai Hari Ini, Cek Jadwalnya

Vaksinasi Covid-19 di Banyumas Dimulai Hari Ini, Cek Jadwalnya

5 tahun ago
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025, Simak Rinciannya!

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025, Simak Rinciannya!

6 bulan ago

Categories

  • Bansos
  • Beranda
  • Berita Daerah
  • Berita Daerah
  • Culture
  • Hot News
  • Humas.polri.go.id
  • jaga negeri
  • Kamtibmas
  • Keluhan Warga
  • Narasi Ahli
  • Para Ahli
  • Pelayanan Publik
  • Sports
  • Suara Warga
  • Travel
  • Trending no.1 Media Sosial.

Topics

APIC Arus Mudik Bansos Berita Berita Jawa Tengah Berita Terkini Bisnis Covid-19 DIVHUMAS DKI Jakarta DPR Ekonomi Gaza Health Info Indonesia Internasional Islam Israel Jawa Barat Jawa Tengah - DIY Jokowi Kakorlantas Kakorlantas Polri Keluhan Warga Korlantas Korlantas Polri KPK Layanan Publik Mal Pelayanan Publik Megapolitan MPP Nataru News Pelayanan Publik Pemerintah Peristiwa Polisi Polri Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto SILANCAR SPMB Suara Warga Sumatera Timnas Indonesia
No Result
View All Result

Highlights

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

Ibu-Ibu Yogyakarta Tuntut Penghentian MBG, Protes Kasus Keracunan Massal

Keracunan Massal Guncang Sejumlah Wilayah, Diduga Akibat Produk Makanan Instan

Tersingkir dari Skuad Timnas Era Kluivert, Asnawi dan Arhan Kian Terpinggirkan

SPI Ajukan 6 Tuntutan ke Pemerintah Prabowo, Desak Cabut UU Cipta Kerja dan Selesaikan Konflik Agraria

Trending

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang
Beranda

Gempa Sumenep Hentikan Empat Perjalanan Kereta Api di Jember, KAI Prioritaskan Keamanan Penumpang

by Salma Hasna
1 Oktober 2025
0

JEMBER - Empat perjalanan Kereta Api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember terpaksa dihentikan sementara...

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

Film Pendek ‘Tekaté’ Karya Mahasiswa Vokasi UI Raih Penghargaan di Festival Film Horor Internasional

1 Oktober 2025
MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

MK Kabulkan Gugatan Serikat Pekerja, UU Tapera Dinyatakan Bertentangan dengan UUD 1945

1 Oktober 2025
Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan "Rasa" Kehadiran Polisi?

Kakorlantas Bekukan Sirene, Apa Langkah Korlantas untuk Gantikan “Rasa” Kehadiran Polisi?

30 September 2025
Mengenang Tragedi 30 September-G30SPKI

Mengenang Tragedi 30 September: G30S/PKI, Titik Balik Kelam dalam Sejarah Indonesia

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Para Ahli
  • Berita Daerah
  • Pelayanan Publik
  • Keluhan Warga

© Copyright Wargabicara Team All Rights Reserved

wpDiscuz