Faktual.Net, Gowa, Sulsel– Untuk mengantisipasi penularan covid-19 di Wilayah Kabupaten Gowa, pihak kepolisian dengan instansi terkait lainnya akan melakukan test Swab Antigen kepada masyarakat yang akan berkunjung maupun melintas di lokasi wisata Malino.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa tempat wisata tetap terbuka untuk umum namun kepada setiap pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu terhadap hotel maupun tempat penginapan serta rumah makan harus mengikuti surat edaran dengan pembatasan pengunjung sebanyak 50%.
Semua lokasi wisata termasuk hotel maupun tempat penginapan lainnya yang ada di kota bunga Malino akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Direncanakan para petugas akan mendatangi setiap lokasi yang ada.
Diharapkan dengan upaya yang dilakukan maka, tempat wisata di Malino tidak menjadi cluster baru penyebaran covid-19 mengingat saat ini waktu libur cukup panjang dan untuk mengantisipasinya maka pihak kepolisian bersama instansi terkait lainnya mulai hari ini, Sabtu (15/05/2021) pukul 06.00 WITA akan melakukan pengetatan terhadap para pengunjung.
“Polisi dan instansi terkait lainnya akan bersinergi untuk melakukan pemeriksaan identitas dan swab antigen kepada masyarakat yang akan berkunjung atau melintas ke arah Malino,” ujar Kasubbag Humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan.
Pos pemeriksaan ini telah dibangun di depan pintu masuk atau gapura selamat datang di kota Malino dan mulai hari ini akan beroperasi melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung yang akan melintas untuk berwisata di kota bunga Malino Kab Gowa.
“Intinya para petugas akan melakukan filterisasi terhadap masyarakat yang akan berkunjung ke Malino agar penyebaran covid tidak semakin meluas,” tambah Tambunan.
Kapolres Gowa saat dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa Polres Gowa bersama instansi terkait lainnya akan melakukan pemeriksaan identitas dan rest Swan Antigen terhadap para pengunjung yang akan berwisata ke kota Malino mulai Sabtu pagi.
“Hal ini semata mata untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 di wilayah kabupaten Gowa dan membatasi jumlah pengunjung kesana sekaligus berharap tempat wisata Malino tidak menjadi kluster baru penyebaran covid 19,” pungkas Budi Susanto.
Reporter: Anton